IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.297, Nilai Tukar Rupiah Melemah
Sedangkan sektor saham yang melemah ada kesehatan 0,04 persen, properti 0,14 persen, transportasi 0,16 persen.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,56 persen atau naik 40,62 poin ke level 7.297,62 pada perdagangan Senin (12/8/2024).
Sebanyak 337 saham menguat, 206 saham melemah, dan 249 saham stagnan.
Total transaksi mencapai Rp6,8 triliun dari 16,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Baca juga: Jelang Akhir Pekan Laju IHSG Menguat, Nilai Tukar Rupiah Melemah
Indeks sektoral mayoritas di zona hijau di mana sektor energi menguat 2,95 persen, barang baku 0,98 persen, industri 0,65 persen, konsumer non siklikal 0,05 persen, konsumer siklikal 0,92 persen, keuangan 0,03 persen, teknologi 0,89 persen, infrastruktur 0,57 persen.
Sedangkan sektor saham yang melemah ada kesehatan 0,04 persen, properti 0,14 persen, transportasi 0,16 persen.
Indeks acuan variatif antara lain LQ45 melemah 0,27 persen ke 905,694, indeks JII melemah 0,27 persen ke 498,291, dan indeks IDX30 menguat 0,31 persen ke 457,25.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terhadap mata uang garuda ditutup di level Rp15.955 per dolar AS pada Senin (12/8/2024).
Mata uang Garuda melemah 30 poin atau minus 0,19 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sejumlah mata uang kawasan Asia mayoritas layu yakni Baht Thailand melemah 0,01 persen, rupee India merosot 0,01 persen, dolar Singapura turun 0,05 persen, peso Filipina jatuh 0,10 persen, yuan China minus 0,15 persen, won Korea Selatan ambruk 0,38 persen, yen Jepang turun 0,48 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,56 persen.
Hanya dolar Hong Kong yang mengalami penguatan tipis 0,01 persen terhadap dolar AS.
