Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPS Catat Kinerja Ekspor Indonesia Moncer di Juli 2024, Naik 6,55 Persen

Nilai ekspor Juli 2023 mencapai 20,86 miliar dolar AS dengan rincian ekspor migas sebesar 1,23 miliar dolar AS dan ekspor nonmigas 19,63 miliar AS.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in BPS Catat Kinerja Ekspor Indonesia Moncer di Juli 2024, Naik 6,55 Persen
Kompas/Rully R Ramli
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti. Nilai ekspor Juli 2023 mencapai 20,86 miliar dolar AS dengan rincian ekspor migas sebesar 1,23 miliar dolar AS dan ekspor nonmigas 19,63 miliar AS. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai 22,21 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 6,55 persen dibandingkan Juni 2024 sebesar 20,84 miliar dolar AS.

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan, peningkatan nilai ekpor Juli secara bulanan didorong oleh ekspor nonmigas yaitu pada komoditas bijih logam, terak dan abu (HS 26) yang naik sebesar 3973,44 persen dengan andil 3,32 persen.

Kemudian, komoditas logam mulia dan perhiasan ataupun permata (HS 71) naik 51,11 persen, serta mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) naik 14,89 persen.

Baca juga: Intip Pasar Luar Negeri, Indonesia Ekspor 31 Ribu Barel Heavy Aromatic ke India

Sedangkan ekspor migas, didorong oleh komoditas hasil minyak dengan andil 0,82 persen.

"Pada Juli 2024 nilai ekspor mencapai 22,21 miliar dolar AS atau naik 6,55 persen dibandingkan Juni 2024. Nilai ekspor migas tercatat senilai 1,42 miliar dolar AS atau naik 15,57 persen, nilai ekspor non migas juga naik sebesar 5,98 persen dengan nilai 20,79 miliar dolar AS," kata Amalia dalam Rilis BPS, Kamis (15/8/2024).

Amalia menyatakan, kinerja ekspor secara tahunan turut mengalami peningkatan sebesar 6,46 persen.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor pada Juli 2023 mencapai 20,86 miliar dolar AS dengan rincian ekspor migas sebesar 1,23 miliar dolar AS dan ekspor nonmigas 19,63 miliar dolar AS.

Sementara jika dilihat secara kumulatif dari Januari hingga Juli 2024, kinerja ekspor Indonesia mencapai 147,30 miliar dolar AS atau turun 1,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

"Penurunan ini didorong oleh penurunan ekspor non migas. Ekspor nonmigas mencapai 137,98 miliar dolar AS atau turun 1,75 persen, sedangkan ekspor migas mencapai 9,32 miliar dolar AS atau naik 2,83 persen," terangnya.

Adapun berdasarkan sektor, penurunan nilai ekspor non migas secara kumulatif terjadi di sektor pertambangan dan lainnya yang menjadi pendorong utama atas turunnya kinerja ekspor non migas Januari sampai Juli 2024 dengan andil penurunan sebesar 2,55 persen.

Sementara jika dirinci menurut negara dan kawasan tujuan utama ekspor, maka nilai ekspor non migas ke Tiongkok tercatat sebesar 31,85 miliar dolar AS atau turun sebesar 8,58 persen dibandingkan dengan Januari sampai Juli 2023.

"Jika dibandingkan secara kumulatif dengan periode yang sama tahun lalu maka pada Januari sampai Juli 2024 ekspor non migas Indonesia ke kawasan ASEAN dan Uni Eropa juga mengalami penurunan, sementara ekspor Indonesia ke Amerika Serikat dan India mengalami peningkatan," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas