TRIBUNNEWS.COM - Setiap 17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia, banyak brand dan toko berlomba-lomba memberikan potongan harga yang menarik.

Bentuk diskon bermacam-macam, mulai dari beli satu gratis satu, voucher potongan harga, potongan harga per berapa persen, diskon ganda, dan masih banyak lagi.

Namun, sebagian orang masih salah kaprah mengenai perhitungan diskon ganda yang benar.

Apa itu diskon ganda? Bagaimana cara menghitung dengan benar?

Simak cara menghitung diskon ganda dengan benar.

Seringkali harga diskon tidak hanya ditulis misalnya "diskon 50 persen", ada penjual yang menuliskan diskon "50% + 20%".

Diskon yang menjumlahkan beberapa kombinasi angka itulah yang disebut diskon ganda.

Jika mengetahui cara menghitung diskon ganda dengan benar, mempersiapkan uang untuk membayar di kasir jauh lebih mudah.

Cara Menghitung Diskon Tunggal dan Diskon Ganda

Diskon Tunggal

Jumlah persen (%) x harga asli = nominal potongan diskon

Harga asli - nominal potongan diskon = harga setelah diskon

Langkah pertama adalah menghitung nominal potongan diskon.

Baca juga: KA Bandara Tebar Diskon 45 Persen Spesial Kemerdekaan RI, Tiket Bisa Diklaim H-7 Keberangkatan

Selanjutnya, untuk mendapatkan harga setelah diskon, harga asli harus dikurangi dengan nominal potongan diskon.

Misalnya terdapat diskon 70% pada baju seharga Rp100.000, maka cara menghitungnya adalah:

(70/100) x 100.000 = 70.000

100.000 - 70.000 = 30.000

Pembeli harus membayar ke kasir dengan harga Rp30.000.

Ada rumus lain yang hasil perhitungannya sama dengan rumus pertama, langsung saja (100% - % diskon) x harga asli.

(100 - 70) x 100.000 = 30.000

Hasilnya sama saja bukan? Pembeli dapat menggunakan rumus pertama maupun kedua tergantung selera masing-masing.

Diskon Ganda

(100% - % diskon pertama) x harga asli = harga setelah diskon pertama

(100% - % diskon kedua) x harga setelah diskon pertama = harga yang harus dibayarkan

Langkah pertama adalah menghitung harga setelah diskon pertama.

Selanjutnya, harga diskon pertama harus dihitung kembali menggunakan rumus yang kedua guna mengetahui nominal yang harus dibayar ke kasir.

Oleh karena itu diskon tersebut dinamakan diskon ganda karena melewati dua kali proses perhitungan.

Misalnya terdapat diskon 50% + 20 % pada baju seharga Rp100.000, maka cara menghitungnya adalah:

(100-50) x 100.000 = 50.000

(100-20) x 50.000 = 40.000

Pembeli harus membayar ke kasir dengan harga Rp40.000.

Dari perhitungan diskon tunggal dan diskon ganda di atas, terdapat perbedaan harga Rp10.000. Padahal jika dilihat sekilas keduanya sama-sama mempunyai diskon 70%.

Setelah mengetahui perbedaannya, ragu mengeluarkan jumlah uang pun sirna.

(mg/Septiana Ayu Prasiska)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)