Hotel Dekat IKN 'Kebanjiran Rupiah', Okupansi Melonjak 1.000 Persen Jelang HUT ke-79 RI di Nusantara
Data yang dihimpun PHRI Penajam Paser Utara, saat ini sebanyak 11 hotel di Penajam Paser Utara telah tergabung dalam anggota PHRI.
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, - Pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, membawa dampak positif terhadap bisnis hotel yang berada di dekat dengan kawasan pusat pemerintahan tersebut.
Hotel yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur kebanjiran pesanan dari tamu yang akan ke IKN.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Penajam Paser Utara, Sandri Ernamurti mengatakan, sejumlah penginapan dan perhotelan sudah dipesan, okupansi diprediksi akan meningkat drastis.
"Okupansi kita naik 1.000 persen dengan adanya upacara HUT RI di IKN Nusantara," katanya dikutip dari TribunKaltim, Kamis (15/8/2024).
Baca juga: Damri Siapkan 10 Armada Saat Perayaan HUT RI ke-79 di IKN
Melihat tingginya permintaan, Ia pun berharap ada hotel-hotel baru bermunculan di Penajam Paser Utara.
"Kita dari Penajam, Waru sampai Babulu masih terbatas, semoga dengan adanya ini hotel-hotel baru segera muncul," ujarnya.
Data yang dihimpun PHRI Penajam Paser Utara, saat ini sebanyak 11 hotel di Penajam Paser Utara telah tergabung dalam anggota PHRI.
Namun dengan adanya IKN Nusantara, beberapa hotel dan jasa penginapan yang sudah beroperasi tentunya harus meningkatkan pelayanan agar konsumen merasa puas dan tidak kapok untuk berkunjung ke Penajam Paser Utara dan IKN Nusantara.
Ajak Investor Tanam Uang di IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono membuka Expo IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (15/8/2024).
Pantauan TribunKaltim.co, kehadiran Menteri Basuki tersebut disambut sorai masyarakat yang hadir di Expo IKN.
Daerah Penajam Paser Utara merupakan daerah mitra terdekat dari lokasi IKN Nusantara.
Expo IKN yang digelar ini adalah inisiatif pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk menarik minat investor ke Benuo Taka, julukan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam Expo, nantinya ada forum investasi yang melibatkan berbagai sektor.
Di dalam forum akan dipaparkan potensi investasi yang dimilki Penajam Paser Utara sebagai pintu gerbang IKN.
Expo akan digelar selama empat hari, mulai 15 hingga 18 Agustus 2024.
Investor Antre
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa peletakan batu pertama atau Groundbreaking proyek infrastruktur terus akan dilakukan di IKN, setelah peringatan 17 Agustus 2024.
"Terus, ini terus," kata Jokowi di IKN, Rabu, (14/8/2024).
Otorita IKN kata Jokowi saat ini terus melakukan seleksi investasi yang akan masuk ke IKN. Saat ini ada 472 nota kesepahaman investasi di IKN.
"Terus diseleksi, diseleksi, diseleksi 10 langsung mulai," katanya.
Baca juga: Akan Ada Taksi Terbang di IKN, Berani Coba?
Presiden mengatakan banyak investor yang mengantre untuk menanamkan modalnya di IKN. Karena kata Presiden tidak semua investasi bisa masuk IKN.
"Ngantre mereka ngantre, hanya perlu seleksi kan. Tidak semua diberikan kesempatan untuk masuk ke sini," katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan hingga saat ini sudah ada 472 investor yang berminat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang dituangkan dalam surat minat investasi (Letter of Intent/LoI).
Jokowi mengatakan ada 200an investor yang dinyatakan serius.
"Berkaitan dengan investasi, ada 472 investor yang ajukan dan tanda tangani LoI dengan OIKN, tetapi tetap diseleksi dan ketemu 220 investor yang serius dan ingin masuk ke IKN Nusantara," kata Jokowi, Selasa (13/8/2024).
Jokowi menambahkan, seleksi tersebut agar tidak semua investor bisa dengan mudah menanamkan modal di ibu kota baru tersebut.
"Kita harapkan nanti yang 220 (investor) juga segera diseleksi oleh Kepala Otorita untuk segera merealisasikan investasinya di IKN Nusantara," tuturnya.
Jokowi memastikan, pemerintah akan menerbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) secara cepat.
Adapun HGB bisa terbit dalam waktu maksimal 11 hari setelah investor meneken perjanjian kerja sama dengan Otorita IKN.
"Nanti dari kementerian BPN akan mengeluarkan HGB-nya maksimal dalam waktu 11 hari, sangat cepat sekali. Yang ngomong bukan saya, yang ngomong Menteri Pertanahan (Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono)," ucap Jokowi.
Meriahnya expo ini tidak hanya dari masyarakat Penajam Paser Utara, tetapi juga dihadiri oleh daerah lain yang turut membuat stand.
Seperti Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, Tangerang, Tabalong, serta Jawa Tengah. Ada pula stand dari Kementerian Dalam Negeri, Angkasa Pura, dan lainnya.
Usai membuka acara dengan menekan sirine, Menteri Basuki lanjut untuk melihat-lihat stand yang ada di expo IKN ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.