LKPP Tantang IWAPI Jateng dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Hendi meyakinkan, pelaku usaha mikro, kecil, koperasi bisa terlibat dalam aktivitas pengadaan barang atau jasa pemerintah dengan mudah.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendrar Prihadi alias Hendi menegaskan aktivitas pengadaan barang/jasa pemerintah memiliki potensi yang sangat besar dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi di Indonesia untuk naik kelas.
Hendi menyebutkan pada tahun 2023 ada total Rp 1.226,2 triliun rencana umum pengadaan yang dicatatkan oleh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, Hendi menyebutkan jika ada Instruksi Presiden yang mengamanatkan 40 persen diantaranya dialokasikan untuk belanja produk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi.
Baca juga: LKPP-Kemendagri Terbitkan SEB untuk Pengadaan Barang dan Jasa di Badan Layanan Umum Daerah
Dengan besarnya peluang ekonomi yang ada, Hendi berharap anggotaIkatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) turut berpartisipasi dalam aktivitas pengadaan barang/jasa pemerintah.
"Kami hari ini dari LKPP fokusnya adalah memberikan sebuah informasi tentang pasar yang besar sekali di proses pengadaan barang/jasa," kata Hendi pada kegiatan Rapat Kerja Daerah III IWAPI Jawa Tengah di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (19/8/2024).
Hendi meyakinkan, pelaku usaha mikro, kecil, koperasi bisa terlibat dalam aktivitas pengadaan barang/jasa pemerintah dengan mudah.
"Kalau syarat - syarat dasar kan pasti harus dimiliki, seperti misalnya NIB dan NPWP. Tapi kalau untuk pelaku usaha mikro,kecil semisal produknya belum punya TKDN kan bisa self declare (pernyataan mandiri). Contohnya jualan klepon masak produk impor kan nggak mungkin," kata dia.
Terkait IWAPI, Hendi menekankan pentingnya partisipasi wanita dalam menggerakkan aktivitas ekonomi di Indonesia.
"Saya kira anak muda, warganet, dan wanita memiliki peran strategis dalam mendorong perubahan positif di Indonesia. Termasuk dalam menyukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia, wanita memiliki peran penting dalam meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk Indonesia. Maka saya ucapkan terima kasih kepada IWAPI Jawa Tengah yang telah berkontribusi aktif," ujarnya.