IHSG Sesi I Masih Menguat Meyakinkan, Nilai Transaksi Sentuh Rp 8,5 Triliun
Nilai transaksi IHSG siang ini mencapai Rp 8,5 triliun dari volume perdagangan sebesar 14,7 miliar saham dan frekuensi jual beli 710.331.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,35 persen atau naik 26,433 basis point ke level 7.560,418 pada sesi I perdagangan Rabu (21/8/2024).
Merujuk data RTI Business, indeks komposit bergerak di rentang 7.534 hingga level 7.594.
Terdapat 272 saham menguat, 282 saham melemah, dan sisanya 235 saham stagnan.
Nilai transaksi IHSG siang ini mencapai Rp 8,5 triliun dari volume perdagangan sebesar 14,7 miliar saham dan frekuensi jualbeli 710.331.
Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Hijau Ditopang Penguatan Saham BBRI dan ASII
Adapun tiga saham big caps membukukan transaksi terbesar yakni BBRI senilai Rp1,0 triliun, BBCA senilai Rp555 miliar, dan BMRI senilai Rp362 miliar.
Indeks sektoral variatif di mana sektor saham energi naik 0,50 persen, bahan baku turun 0,17 persen, industri turun 0,06 persen, konsumer siklikal naik 0,21 persen, konsumer non siklikal naik 0,12 persen.
Kemudian sektor saham kesehatan naik 0,18 persen, keuangan naik 0,40 persen, properti naik 0,85 persen, teknologi naik 0,07 persen, infrastruktur turun 0,13 persen, dan transportasi logistik naik 0,41 persen.
Di sisi lain, indeks acuan LQ45 tercatat naik 0,47 persen menjadi 943,551, indeks Jakarta Islamic Index (JII) melemah 0,04 persen ke 512,911 serta indeks IDX30 menguat 0,51 persen ke 479,024.
BBRI masih menopang laju penguatan IHSG dengan kenaikan 2,02 persen ke Rp5.050 per saham, ANTM naik 1,35 persen ke Rp1.495 per saham, dan BABP naik 8,00 persen ke Rp 81 per saham.
