Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan logistik Shipper resmi meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) untuk memperkuat kolaborasi untuk mendukung pelaku usaha retail, khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Aprindo.

Co-Founder and Chief Innovation Officer (CIO) Shipper, Jessica Hendrawidjaja, menuturkan kerja sama keduanya mampu membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia ke pasar global, yang bisa di mulai dari kawasan Asia Tenggara, negara dunia ketiga dan lebih luas lagi hingga ke negara-negara maju lainnya.

Baca juga: Pembukuan Usaha yang Baik dan Kemampuan Analisa Tren Pasar Jadi Tantangan UMKM di Kabupaten Sumbawa

"Shipper berkomitmen untuk selalu menjadi mitra yang dapat diandalkan, mulai dari memberikan layanan supply chain management yang terintegrasi, hingga memberikan solusi logistik yang efisien, terukur dan inovatif, yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan pelanggan, sehingga produk-produk UMKM Indonesia dapat tiba di tangan konsumen internasional dengan tepat waktu dan dalam kondisi yang optimal," kata Jessica dalam keterangannya, Minggu (1/9/2024).

Dengan kolaborasi ini, diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Indonesia di pasar internasional.

"Didukung oleh layanan digital yang komprehensif sebagai 4PL (Fourth Party Logistics / logistik pihak keempat) yang telah menjangkau lebih dari 30 kota besar di seluruh Indonesia, lengkap dengan infrastruktur yang kuat, Shipper berkomitmen untuk selalu menjadi mitra yang dapat diandalkan," imbuh Jessica.

Peran UMKM sebagai katalis perekonomian Indonesia perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, khususnya dalam peningkatan efisiensi biaya operasional logistik.

Oleh karenanya, sebagai mitra strategis dalam pengiriman ekspor produk UMKM, Shipper akan memberikan dukungan penuh kepada jutaan UMKM binaan Aprindo dalam proses pengiriman produk mereka ke luar negeri.

Chairman Aprindo Roy Nicholas Mandey, menyampaikan kerja sama tersebut menjadi langkah konkret dalam mendukung UMKM untuk dapat lebih mudah mengakses pasar internasional. Dimana UMKM binaan Aprindo diharapkan dapat lebih mudah dalam menjangkau pasar luar negeri.

Baca juga: Semester I 2024, Volume Penjaminan UMKM Jamkrindo Senilai Rp 148,36 Triliun

"Kami berharap, dengan adanya dukungan dari Shipper, mitra binaan kami dapat lebih mudah dalam melakukan ekspor dan mampu memperkenalkan produk mereka kepada konsumen yang lebih luas di pasar global," ucap Roy.

Lebih lanjut, eskpor dapat menjadi harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ancaman pelambatan ekonomi, lonjakan pasar, kondisi makro, serta kondisi geopolitik dunia saat ini.

Tak hanya itu, kolaborasi Shipper dan Aprindo juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri melalui kegiatan ekspor produk-produk lokal.