Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cathay Pacific Temukan Kerusakan Komponen Mesin di 15 Unit Airbus A350

Cathay Pacific mengkandangkan 48 unit pesawaT Airbus A350 yang dioperasikannya karena dugaan kerusakan komponen mesin.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Cathay Pacific Temukan Kerusakan Komponen Mesin di 15 Unit Airbus A350
Market Screener
Cathay Pacific mengkandangkan 48 unit pesawat Airbus A350 yang dioperasikannya karena dugaan kerusakan komponen mesin. Dari hasil inspeksi 15 pesawat Airbus A350 dinyatakan positif mengalami kerusakan komponen mesin dan tidak bisa dioperasikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan Cathay Pacific mengkandangkan 48 unit pesawaT Airbus A350 yang dioperasikannya karena dugaan kerusakan komponen mesin.

Dari hasil inspeksi 15 pesawat Airbus A350 dinyatakan positif mengalami kerusakan komponen mesin dan tidak bisa dioperasikan.

Manajemen Cathay Pacific Airways hari Selasa, 3 September 2024 menyatakanm mereka telah mengidentifikasi 15 pesawat dalam armada Airbus A350-nya dengan komponen mesin yang rusak dan memerlukan penggantian.

Maskapai yang berbasis di Hong Kong tersebut menambahkan, tiga dari 48 pesawat yang diperiksa yang memakai mesin dari pabrikan Inggris Rolls-Royce, telah berhasil diperbaiki.

Semua pesawat tersebut akan kembali beroperasi pada hari Sabtu.

Cathay Pacific sebelumnya telah membatalkan sedikitnya 34 penerbangan pulang pergi sebagai tindakan pencegahan keselamatan setelah komponen mesin salah satu pesawatnya rusak beberapa menit setelah lepas landas dari Hong Kong pada hari Senin, 2 September 2024.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa insiden tersebut disebabkan oleh masalah dengan injektor bahan bakar di dalam mesin jet Rolls-Royce XWB-97.

BERITA REKOMENDASI

Maskapai lain mengatakan bahwa mereka belum menerima instruksi untuk memeriksa mesin serupa.

Baca juga: Spesifikasi Airbus A330-900, Pesawat Komersil yang Ditumpangi Paus Fransiskus ke Indonesia

Japan Airlines, yang memiliki lima A350-1000 yang semuanya berusia kurang dari satu tahun, mengatakan telah meminta informasi lebih lanjut dari Rolls-Royce dan tidak menghentikan penerbangan A350-nya.

"Jika produsen mesin mengambil tindakan lebih lanjut, kami akan bereaksi sebagaimana mestinya," kata seorang juru bicara grup.

Cathay Pacific Airbus A350
Cathay Pacific mendapati 15 pesawat Airbus A350 positif mengalami kerusakan komponen mesin dan tidak bisa dioperasikan untuk sementara waktu.

Maskapai Taiwan China Airlines, yang mengoperasikan 15unit  A350-900 tetapi tidak mengoperasikan A350-1000, mengatakan armadanya tidak menggunakan mesin yang terdampak, sehingga operasi maskapainya tidak akan terpengaruh.

"Perusahaan akan terus memperhatikan instruksi produsen asli dan akan mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan operasi uji guna memastikan keselamatan operasi penerbangan," katanya dalam sebuah pernyataan.


Data dari layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan bahwa operator utama A350-1000 lainnya dan A350-900 yang lebih kecil dan lebih populer mengoperasikan pesawat mereka seperti biasa pada hari Selasa.

Baca juga: Pesawat Korean Air Senggol Cathay Pacific di Bandara New Chitose Hokkaido Jepang

Rolls-Royce belum mengeluarkan instruksi apa pun kepada maskapai penerbangan terkait kemungkinan inspeksi, menurut sumber industri yang tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang masalah tersebut.

Menurut penyedia informasi penerbangan Swiss ch-aviation, ada sekitar 88 pesawat A350-1000 yang beroperasi di seluruh dunia.

Saham Rolls-Royce, yang turun 6,5 persen di pasar saham pada hari Senin, naik 4% pada pukul 07:21 GMT pada hari Selasa.

Sumber: Market Screener

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas