Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kedatangan Paus Fransiskus Tingkatkan Okupansi Hotel di Jakarta Hingga 25 Persen

Sutrisno menyampaikan, hotel-hotel mengalami peningkatan okupansi. Tak hanya yang berada di sekitar kawasan GBK, namun juga di beberapa wilayah lain

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kedatangan Paus Fransiskus Tingkatkan Okupansi Hotel di Jakarta Hingga 25 Persen
Tribunnews/JEPRIMA
IlustrasiHotel Sultan. Misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024), membawa berkah terhadap sektor perhotelan di Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Badan Pimpinan Daerah PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono menyampaikan, misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024), membawa berkah terhadap sektor perhotelan di Jakarta.

"Kehadiran Paus ini memang hotel di sekitar GBK tetap acara dilakukan itu memang sebagian besar itu penuh," ujar Sutrisno saat The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Sutrisno menyampaikan, hotel-hotel mengalami peningkatan okupansi. Tak hanya yang berada di sekitar kawasan GBK, namun juga di beberapa wilayah lain di Jakarta.

Baca juga: Kesederhanaan Paus Fransiskus: Tak Pakai Jet Pribadi, Gunakan Mobil Toyota, Ogah Tidur di Hotel

"Rata rata peningkatan dibandingkan biasa, bisa naik sampai 20-25 persen. Ada yang lebih, ada yang kurang, tergantung dari lokasi," tutur Sutrisno.

Sutrisno berharap event-event besar diselenggarakan secara rutin. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan di sektor perhotelan dan restoran.

"Ke depan kita berharap bisa disebar di wilayah wilayah lain di DKI, sehingga memberikan distribusi yang baik. Bagi pelaku usaha hotel kecil, tentu tidak seberuntung hotel bintang 4 dan hotel bintang 5," tambah Sutrisno.

BERITA REKOMENDASI

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya berujar, event-event besar memang memiliki magnet atau daya pikat tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

"Kita menyambut baik semoga ada event-event lain yang bisa diselenggarakan tidak hanya di Jakarta. Supaya dampaknya lebih merata," tutur Nia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas