Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MMS Group Indonesia (MMSGI) melakukan pengembangan energi terbarukan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,031 KilloWatt Peak (kWp).

Proyek ini digarap oleh salah satu unit bisnisnya, Multi Harapan Utama (MHU) melalui perjanjian sewa atau lease agreement dengan PT Sembcorp Energy Indonesia, anak perusahaan Sembcorp Industries Singapura (Sembcorp).

Penandatangan kerja sama dilakukan di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Chief Executive Officer MMSGI, Sendy Greti mengungkapkan, kerjasama ini menjadi langkah signifikan perusahaan terhadap solusi energi berkelanjutan dalam mengurangi emisi karbon.

Dalam kerja sama ini Sembcorp akan membangun PLTS menggunakan 1.762 solar panel di pelabuhan MTK.

Dari proyek PLTS ini, MMSGI bisa mengurangi emisi CO2 sebesar 587 metrik ton atau setara dengan 66.005 galon bensin untuk 131 kendaraan dalam satu tahun.

"Panel surya yang kami gunakan tidak hanya membantu dalam mengurangi jejak karbon, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa bisnis dapat berkembang dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan," ujar Sendy dikutip dari keterangan pers tertulis.

Presiden Direktur MHU, Margareta mengungkapkan, proyek PLTS ini menjadi langkah penting bagi perusahaan tambang yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

Baca juga: PLTS Ground-Mounted Berkapasitas 100 MWp Beroperasi di Indonesia

"Penggunaan solar panel akan secara signifikan mengurangi ketergantungan kami pada sumber energi fosil, sehingga mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasional kami," ucapnya.