Presiden Jokowi akan Groundbreaking Proyek Sembilan Perusahaan di IKN
Saat groundbreaking ketujuh pada Agustus 2024, ada beberapa perusahaan dalam negeri yang terlibat seperti APLN.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkap bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) akan kembali dilakukan di Nusantara.
Groundbreaking kedelapan ini diharapkan bisa terlaksana pada pekan depan.
Momen groundbreaking ini pun bertepatan dengan Presiden Jokowi yang akan mulai berkantor di IKN pada pekan ini.
"Ada groundbreaking yang akan kita siapkan. Mudah-mudahan (pekan depan). Pokoknya sama beliau (Jokowi) di sana," kata Basuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Baca juga: Menteri Basuki Beber Perkembangan Terkini Kesiapan Infrastruktur di IKN
Informasi mengenai groundbreaking kedelapan ini sebelumnya juga telah diungkap oleh Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni.
Ia mengatakan, ada enam hingga sembilan perusahaan yang akan melakukan groundbreaking.
"Enam sampai delapan (perusahaan), dua di antaranya asing," kata Raja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Saat groundbreaking ketujuh pada Agustus 2024, ada beberapa perusahaan dalam negeri yang terlibat.
Ada PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use dengan investasi sebesar Rp 2,6 triliun.
Lalu, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara dengan investasi sebesar Rp 75 miliar.
Berikutnya, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara dengan investasi sebesar Rp 300 miliar.
Terakhir, Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel dengan investasi sebesar Rp 2 triliun.