Kemenko Perekonomian Dorong Program Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian mendorong program Kartu Prakerja agar bisa berlanjut di pemerintahan presiden terpilih yakni Prabowo Subianto.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mendorong program Kartu Prakerja agar bisa berlanjut di pemerintahan presiden terpilih yakni Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam acara Media Briefing : 5 Tahun Prakerja, Merayakan Prakerja, Merayakan #JadiBisa di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (2/10/2024).
Menurut Susiwijono, keberlanjutan program Kartu Prakerja ini sejalan dengan capaian yang diperoleh selama lima tahun program ini berjalan. Hal ini tertuang berdasarkan Riset Presisi Indonesia (2021) menemukan bahwa penerima perempuan Prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33 persen lebih tinggi dibanding non-penerima perempuan.
Baca juga: Cek Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 71, Berikut Cara Beli Pelatihannya
Kemudian, hasil Studi Svara Institute (2023) menemukan peningkatan pendapatan penerima Prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding non-penerima.
"Jadi secara program kita mendorong kelanjutan program prakerja ini karena seperti yang tadi saya sampaikan capaian-capaian angkanya tadi dan saya kira posisi saat ini akan semakin penting apalagi kalau isunya masalah pembukaan lapangan kerja, isu yang terkait tenaga kerja kita apalagi nanti isu kelas menengah," kata Susiwijono.
Meski begitu Susiwijono menegaskan bahwa keputusan untuk berlanjutnya program Kartu Prakerja ini tetap ada di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.
"Semuanya sangat relevan dan mestinya sangat positif untuk kita keberlanjutannya. Tetap saja nanti kita akan di pemerintahan baru kita berharap harap dilanjutkan dan keputusan akhir tetap ada di pemerintahan baru," tegasnya.
Untuk diketahui Program Kartu Prakerja (“Prakerja”) adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa beasiswa pelatihan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Baca juga: Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 71 yang akan Ditutup 5 Agustus 2024
Prakerja memberikan akses pelatihan untuk upskilling dan reskilling kepada WNI usia 18-64 tahun agar bisa beradaptasi dengan perubahan dunia kerja. Prakerja juga menjadi bagian dari upaya yang mendorong pendidikan sepanjang hayat khususnya bagi orang dewasa.
Sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, Prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling dan upskiling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima.
Selama 2020-2022, Prakerja menjadi bagian Program Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi COVID-19. Seiring dengan berakhirnya pandemi, mulai tahun 2023 Prakerja diimplementasikan dengan skema normal.
Setiap peserta memperoleh manfaat berupa beasiswa pelatihan sebesar Rp3,5 juta yang bisa dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik moda webinar, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri, yang tersedia di ekosistem Prakerja.
Sampai saat ini, Prakerja juga telah melakukan kegiatan bersama para alumni di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus diundang ke dalam lebih dari 20 forum internasional untuk berbagi praktik baik.