Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis
Tujuan Terkait

Bapanas Usul Program Bantuan Pangan untuk Atasi Stunting 2025

Bapanas mengusulkan kelanjutan program bantuan pangan untuk stunting pada 2025.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bapanas Usul Program Bantuan Pangan untuk Atasi Stunting 2025
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
Plt Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy (tengah) ketika ditemui di Hotel Js Luwansa, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024) malam. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengusulkan agar program bantuan pangan untuk penanganan stunting dilanjutkan pada tahun 2025.

Usulan ini disampaikan oleh Plt Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, yang menyatakan bahwa proposal tersebut saat ini masih dalam proses pengkajian oleh pemerintah.

Baca juga: Bantuan Pangan Penanganan Stunting Rampung Disalurkan ke 1,4 Juta Keluarga

Rincian Usulan

Sarwo Edhy menjelaskan, "Usulan ini sudah disampaikan kepada pemerintah dan saat ini masih dalam proses." Jika disetujui, pelaksanaan program bantuan pangan bisa dimulai pada Januari 2025, tergantung pada persetujuan anggaran.

Anggaran dan Waktu Pelaksanaan

Anggaran yang diajukan untuk program penanganan stunting ini mencapai Rp 800 miliar.

Sarwo menambahkan, "Kalau usulnya diterima, biasanya mulainya Januari hingga Juni." Pada tahun ini, penyaluran bantuan pangan juga dilakukan dalam periode yang sama, dengan tahap pertama dari Januari hingga Maret dan tahap kedua dari April hingga Juni.

Target Provinsi

Bantuan pangan ini ditargetkan untuk 1.446.089 keluarga rawan stunting (KRS) yang terdata oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

BERITA REKOMENDASI

Sarwo menegaskan bahwa program ini akan tetap fokus pada tujuh provinsi, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Jika masalah stunting di daerah tersebut dapat diatasi, sekitar 60 persen angka stunting di Indonesia dapat ditangani," ujar Sarwo.

Hingga saat ini, belum ada perubahan provinsi dalam program tersebut.

Distribusi Bantuan

Sebagai informasi, program bantuan pangan telah mendistribusikan 84 juta paket yang terdiri dari telur ayam dan daging ayam kepada 14 juta KRS.

Penyaluran bantuan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bapanas, Kementerian BUMN, ID FOOD, Bank BTN, BKKBN, Dinas Ketahanan Pangan, POS Indonesia, dan mitra peternak.


Dengan langkah ini, diharapkan penanganan stunting di Indonesia dapat lebih efektif dan terarah.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas