Pamitan, Sandi Uno Titip Pesan Lanjutkan Pengembangan Pariwisata Bali
Sandiaga Uno menitipkan pesan khusus untuk pariwisata Bali saat berpamitan sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatannya sebagai menparekraf.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menitipkan pesan khusus untuk pariwisata di Provinsi Bali saat berpamitan sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatannya sebagai menparekraf.
Dia meminta agar seluruh pihak terus menjaga dan memegang teguh komitmen dalam mengembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan dan menyebar ke Bali Barat dan Bali Utara.
"Jadi saya akan titipkan kepada insan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, jadikan ini lebih berkualitas dan teguhkan komitmen terhadap sustainable," kata Sandiaga saat bertemu dengan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif Bali pada Kamis, (17/10/2024).
Bukan hanya Bali, menurut dia, seluruh ekosistem parekraf Nusantara akan memasuki masa keemasan pada masing-masing bidang, semakin inklusif dan menyejahterahkan masyarakat.
Dia mengapresiasi seluruh industri pariwisata di Bali atas upaya kolaboratif dalam meningkatkan perekonomian nasional, seperti para pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat Bali yang terus menjaga nilai budaya dan keindahan alam Bali.
"Saya harapkan industri pariwisata Bali terus berinovasi dan beradaptasi menghadapi tantangan global, termasuk perubahan tren wisata dan kebutuhan wisatawan yang semakin dinamis dengan terus memperkuat pariwisata berkelanjutan," pungkas Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program paket wisata 3B yakni Banyuwangi-Bali Barat dan Bali Utara untuk memperkaya pilihan tujuan berwisata wisatawan.
Baca juga: PHRI: Pemerintahan Baru Harus Jaga Industri Pariwisata Agar Tak Hancur Ditekan OTA Asing
Program tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan wisatawan di wilayah Bali Selatan. Program ini merupakan hasil kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banyuwangi, Pemda Kabupaten Jembrana, dan Pemda Kabupaten Buleleng.