Ekonom: Program Mendag Budi Santoso Berpeluang Tingkatkan Daya Saing Nasional
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyiapkan beberapa program kerja utama yang berfokus pada penguatan sektor perdagangan dan ekonomi nasional.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Perdagangan Budi Santoso menyiapkan beberapa program kerja utama yang berfokus pada penguatan sektor perdagangan dan ekonomi nasional.
Tiga program utama yang menjadi prioritas kementeriannya meliputi dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), ekspansi ekspor, serta revitalisasi pasar rakyat.
Menanggapi program-program tersebut, pengamat ekonomi Universitas Sahid, Fauziah Eddyono berpendapat, fokus Budi Santoso pada diversifikasi produk ekspor dan perluasan pasar internasional adalah langkah strategis untuk menghadapi kondisi ekonomi global yang dinamis.
Baca juga: Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi, RI Berpeluang Kembangkan Kawasan Perdagangan Bebas
"Dengan mengedepankan produk bernilai tambah tinggi, Indonesia akan memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar global yang semakin kompetitif," ungkap Fauziah dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (25/10/2024).
Menurut Fauziah, pengembangan ekosistem digital di sektor perdagangan juga akan menjadi faktor kunci dalam mendukung UMKM untuk memanfaatkan teknologi dalam memperluas jangkauan pasar.
"Digitalisasi akan menjadi faktor kunci dalam mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan platform digital dalam memperluas akses pasar. Dengan dukungan yang tepat, digitalisasi perdagangan dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat transaksi, dan membuka akses ke pasar internasional melalui e-commerce yang inklusif," jelasnya.
Selain itu, program digitalisasi juga dinilai akan mendorong transformasi di sektor perdagangan dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru, terutama di bidang logistik dan pembayaran digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan bagi pelaku usaha, baik di tingkat nasional maupun global.
“Jika implementasinya tepat, program ini akan membuka akses yang lebih luas bagi UMKM ke pasar internasional, terutama melalui platform perdagangan elektronik yang inklusif,” ungkap Fauziah.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga diakui sebagai komponen penting. Fauziah menambahkan bahwa pelatihan yang ditujukan pada eksportir dan pelaku usaha di sektor strategis akan sangat membantu dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di tingkat global, sekaligus memastikan produk-produk tersebut memenuhi standar internasional.
Baca juga: Baru Menjabat Sebagai Menteri Perdagangan, Budi Santoso Ungkap Tiga Program Utamanya, Apa Saja?
Fauziah menilai sinergi yang terjalin antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi program-program Budi Santoso.
“Kolaborasi ini akan memperkuat sektor industri dan mempercepat peningkatan ekspor, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” tambahnya.
Fauziah menegaskan, dukungan pemerintah pusat hingga daerah akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang dari implementasi program ini.