Setelah Kirim 300 Lamaran dan 500 email, Pria India Ini Akhirnya Diterima di Tesla
Setelah mengirim lebih dari 300 lamaran dan 500 email, serta menjalani 10 wawancara, ia berhasil mendapatkan posisi di tesla
Editor: Sanusi
Strategi Loya dalam Melamar Pekerjaan
Loya juga berbagi beberapa sumber daya yang ia gunakan untuk membantu dalam mencari pekerjaan dan mengirim email secara langsung.
Ia menggunakan platform seperti LinkedIn, Indeed, Handshake, dan Jobright.ai untuk mencari lowongan pekerjaan.
Untuk mengirim email langsung, ia mengandalkan Hunter.io, dan menggunakan ChatGPT+ untuk menyesuaikan resume dan surat lamaran.
Baca juga: Seperti CEO Tesla Elon Musk, Pebisnis Harus Fokus di Satu Bidang hingga Sukses
Loya memberi semangat kepada mereka yang berada di jalur yang sama, "Tetap manifestasikan, tetap positif, dan percayalah bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai harapan!"
Pengalaman dan Prestasi Sebelum Bergabung dengan Tesla
Sebelum bekerja di Tesla, Loya memiliki pengalaman yang cukup kaya, termasuk magang sebagai Product Engineer di CoreHaptics, asisten peneliti dan teknisi senior IT di University at Buffalo, serta magang di bidang kualitas di perusahaan farmasi global Boehringer Ingelheim.
Menurut profil LinkedIn-nya, ia lulus dari University at Buffalo School of Engineering and Applied Science pada Mei 2024 dengan IPK 3,4. Ia juga merupakan anggota tim dayung universitas dan memenangkan kompetisi tari International Fiesta di kampusnya.
Dalam salah satu postingannya, Loya mengenang pengalaman berharga saat menjadi Commercial Quality Intern di Boehringer Ingelheim.
Selama tiga bulan, ia terlibat dalam tim Kualitas Komersial, menangani keluhan produk, dan membantu otomatisasi laporan menggunakan Microsoft Power BI.
"Secara keseluruhan, saya memiliki musim panas yang sangat produktif dan luar biasa di mana saya dapat merasakan tinggal di Atlanta, menyaksikan pertandingan baseball pertama saya, bekerja penuh waktu, serta belajar banyak dari tim saya," tulisnya.
Inspirasi bagi Generasi Muda di Tengah Tantangan Pasar Kerja
Kisah Dhruv Loya menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama bagi para mahasiswa internasional yang sedang menghadapi tantangan besar di pasar kerja.
Semangat pantang menyerah dan strategi yang ia terapkan berhasil membawanya pada pencapaian luar biasa, mengukuhkan dirinya di perusahaan besar seperti Tesla.
Perjuangan ini tidak hanya menunjukkan ketangguhan pribadi, tetapi juga menjadi bukti bahwa dengan tekad dan strategi yang tepat, impian di negeri orang pun bisa dicapai.(Kontan)