Penguatan Ekosistem LNG Global Diperlukan untuk Hadapi Tantangan di Sektor Energi
Abu Dhabi Petroleum and Conference (ADIPEC) digelar di Uni Emirat Arab membahas langkah strategis dalam menghadapi tantangan dunia energi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pembuat kebijakan, pemimpin industri dan praktisi energi berkumpul di ajang Abu Dhabi Petroleum and Conference (ADIPEC) di Uni Emirat Arab, membahas langkah strategis dalam menghadapi tantangan dunia energi.
Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan yang hadir dalam forum internasional ADIPEC 2024, memaparkan sejumlah peran dan kesiapan perusahaan perkuat ekosistem industri LNG global, terutama di sektor penyimpanan dan penyediaan bahan bakar penunjang operasional industri LNG.
"Bersama dengan global energy expert lainnya, kami berdiskusi untuk membahas tantangan dalam memenuhi permintaan energi yang terus berkembang, sambil menjaga komitmen terhadap keberlanjutan dan tujuan iklim global," kata Riva dikutip Sabtu (9/11/2024).
Di kegiatan ini, Riva tampil sebagai panelis padadiskusi panel bertajuk "Infrastruktur Gas Alam dan LNG: Memenuhi Permintaan dan Tujuan Iklim" (Natural gas and LNG infrastructure meeting demand and climate goals).
Menurutnya, seiring dengan meningkatnya permintaan gas alam untuk sektor industri dan pembangkit listrik di Asia, dunia menghadapi tantangan besar dalam memastikan pasokan energi dapat memenuhi kebutuhan tersebut, tanpa mengorbankan kemajuan dalam pengurangan emisi karbon.
Riva menyebut, pentingnya kebutuhan LNG, ekonomi hijau, waste management dan pemanfaatan teknologi AI untuk menyeimbangkan antara kebutuhan energi global dan climate goals.
"Kami membuka peluang kerjasama penyediaan bunker, bahan bakar, waste management hingga risk management solution," papar Riva.
Baca juga: PGN Sepakati Kontrak dengan Donggi-Senoro LNG untuk Amankan Pasokan Gas
"Sebagai bagian dari diskusi global ini, paparan kami diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga mengenai bagaimana sektor energi dapat bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," sambungnya.