TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendorong para tenaga kerja konstruksi untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan industri yang terus berkembang.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PU, Abdul Muis mengatakan, tenaga kerja konstruksi saat ini tidak hanya dituntut cepat dalam bekerja, tetapi harus memiliki kapasitas atau kemampuan mumpuni dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Untuk itu, Abdul mendukung adanya Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Dalam Rangka Konstruksi Indonesia 2024 yang diselenggarakan pada pekan kemarin di Kabupaten Tangerang, Banten.

“Kompetisi ini bukan hanya sekedar ajang pencarian juara, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas SDM konstruksi yang akan menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur Indonesia," papar Abdul.

Kompetisi yang diikuti oleh tenaga kerja konstruksi ahli maupun terampil dalam beberapa kategori dan jabatan kerja bidang konstruksi.

Para pemenang ini terbagi dalam sejumlah kategori, berikut rinciannya:

Kategori Alat Berat Excavator

Juara 1 Provinsi Sumatera Selatan
Juara 2 Provinsi Kalimantan Selatan
Juara 3 Provinsi Riau

Kategori Juru Ukur (Surveyor):

Juara 1 Daerah Istimewa Yogyakarta
Juara 2 Provinsi Kalimantan Selatan
Juara 3 Provinsi Sumatera Selatan

Baca juga: Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi Satu 24,66 Persen, Tuntas Awal 2027

Kategori Building Information Modelling (BIM) 

Juara 1 Jakarta
Juara 2 Provinsi Lampung
Juara 3 Provinsi Jawa Timur

Kategori Membangun Rumah Mini: Jabatan Kerja Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung 

Juara 1 Muhammad Aniq dari Jawa Tengah
Juara 2 Muh. Ali dari Sulawesi Selatan
Juara 3 Muhammad Mahfudz dari Kalimantan Selatan

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Bangunan, Program Sertifikasi Pekerja Konstruksi Terus Berlanjut