Prabowo ke China Bawa Catatan RI Terkait Terpilihnya Kembali Donald Trump Jadi Presiden AS
Presiden Prabowo Subianto telah merampungkan lawatannya ke China. Saat ini, ia sudah berada di Amerika Serikat.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah merampungkan lawatannya ke China. Saat ini, ia sudah berada di Amerika Serikat.
Di China, Prabowo bertemu Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) Tiongkok Zhao Leji, Perdana Menteri China Li Qiang, dan makan malam dengan Presiden Xi Jinping.
Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa isu yang dibahas dalam pertemuan di antaranya soal perdagangan internasional.
Baca juga: Prabowo Kunjungi AS, Pelajar & Mahasiswa Berharap Prestasi Indonesia di Kancah Dunia Makin Gemilang
Lalu, ia mengatakan Indonesia juga menyampaikan beberapa catatan terkait dengan Donald Trump yang kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Salah satu catatan yang disampaikan Indonesia adalah soal Donald Trump yang rencananya akan mengenakan tarif untuk produk impor dari China hingga 60 persen.
"Itu pasti akan berdampak serius terhadap konstelasi perdagangan. Pasti produk-produk China nanti juga akan menjadi terbebani dengan tarif biaya masuk impor yang 60 persen, sehingga neraca perdagangan pasti akan bergeser. Itu nanti kita antisipasi," kata Susiwijono ketika ditemui di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Secara keseluruhan, Susiwijono menilai lawatan Prabowo bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih ke China kemarin telah disambut luar biasa oleh Xi Jinping dan jajarannya.
Ada sejumlah nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani saat di China.
"Jadi banyak yang kemarin dibahas dan hasilnya sangat positif. Ada kesepakatan-kesepakatan proyek baru ke depan dan saya kira yang paling penting sinyalnya sangat bagus," ujar Susiwijono.
Berikut MoU yang ditandatangani antara Indonesia dan China:
1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.