Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jelinya UMKM Solo Manfaatkan Bekatul Jagung Jadi Brownies Sehat, Rumah BUMN Turut Beri Andil

Di tangan Astu Danardana, bekatul jagung yang biasa dianggap limbah pertanian hingga makanan ternak, bertransformasi menjadi produk kuliner unik.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Jelinya UMKM Solo Manfaatkan Bekatul Jagung Jadi Brownies Sehat, Rumah BUMN Turut Beri Andil
Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto
Astu Danardana, owner Qatula, brownies yang terbuat dari bekatul jagung. 

"Sempat vakum pada tahun 2017-2021, Qatula melakukan rebranding pada 2023 dengan produk crispy brownies dengan kemasan kekinian 80 gram," ungkapnya.

Saat ini, Qatula tengah menuju proses pengembangan tiga varian baru, yaitu crispy cookies jagung, keju, dan pandan.

Produk Danar dapat dijumpai di Kota Solo dan Yogyakarta.

Seperti Ibis Style Hotel Solo, Blangkemen Store di Stasiun Balapan, Toko Cokro, Toko Gajahmada, dan Kampoeng Jogja di kawasan Malioboro.

Selain itu, produknya juga dipasarkan online melalui e-commerce.

Peran Rumah BUMN Solo

Rumah BUMN Solo, Jawa Tengah
Rumah BUMN Solo, Jawa Tengah (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Perjalanan usaha Qatula milik Danar tidak terlepas dari peran Rumah BUMN Solo yang berada di bawah supervisi Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Berita Rekomendasi

Ya, Danar menjadi satu dari ribuan pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Solo.

Selain berjejaring dan mendapatkan pelatihan serta kesempatan turut serta dalam berbagai kegiatan, Danar juga mendapat manfaat memperluas penjualan.

Yaitu melalui kerja sama Rumah BUMN Solo, produk Qatula miliknya mendapat display di lobi Ibis Style Hotel Solo.

Koordinator Rumah BUMN Solo, S. Condro Rini mengatakan, ribuan UMKM yang menjadi mitra berasal dari berbagai sektor usaha.

“Ada 75 ribu UMKM mitra di Rumah BUMN Solo, berasal dari bidang sektor, seperti fashion, craft and home decor, food and beverage (kuliner), beauty and wellness (kecantikan), perdagangan, dan jasa,” ungkapnya kepada Tribunnews, Jumat (1/11//2024).

UMKM yang bergabung di RAMA, akronim dari Rumah BUMN Sala (ejaan Jawa), tak cuma berasal dari Kota Surakarta.

Rumah BUMN Solo juga mewadahi pelaku UMKM dari enam kabupaten lain di sekitarnya, yaitu Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas