TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen libur sekolah dan hari raya keagamaan merupakan periode yang ditunggu-tunggu oleh para pebisnis hiburan untuk membukukan pendapatan lebih tinggi dibanding hari=hari biasa.

Begitu juga bagi perusahaan wahana permainan The Entertainment and Education Group (TEEG) Indonesia. Perusahaan pengelola jaringan Timezone ini mengincar potensi pendapatan 30 persen pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 terhadap pendapatan tahunan di 2024.

Di Indonesia, TEEG mengelola jaringan wahana permainan Timezone dan Play ‘n’ Learn dan secara internasional mengoperasikan lebih dari 300 lokasi di 7 negara, dengan lebih dari 76 lokasi di Indonesia.

Paulus Frands L.G., Deputy GM Operations TEEG Indonesia bilang, pendapatan dari libur Natal dan Tahun Baru 2025 diperkirakan akan memberikan dampak signifikan bagi bisnis.

“Libur Nataru menjadi salah satu momen paling ramai, sehingga bisa memberikan kontribusi hampir 30 persen terhadap total pendapatan Timezone secara tahunan,” ujarnya di peluncuran program “9 Kartu SeruSeruHunt” di Jakarta baru-baru ini.

Untuk menggenjot revenue, TEEG merilis program "9 Kartu SeruSeruHunt," yang memungkinkan pengunjung mengumpulkan kartu koleksi edisi terbatas di seluruh venue Timezone mulai 25 November hingga 31 Desember 2024.

Kartu-kartu ini merepresentasikan kenangan masa lalu dan perjalanan lintas generasi Timezone, untuk menarik perhatian pengunjung dari berbagai usia. Para pengunjung dapat mengumpulkan kartu melalui pembelian di kasir, permainan, atau menggunakan aplikasi Fun App. 

Naveen H., CEO TEEG Indonesia bilang, program ini merupakan upaya kami untuk menghadirkan pengalaman bermain yang berkesan dan menyenangkan bagi para pengunjung, sekaligus meningkatkan interaksi dengan Timezone yang sudah menjadi bagian dari memori mereka sejak lama. 

Baca juga: Lanjutkan Ekspansi, TEEG Kembangkan 12 Venue Timezone Lagi di 2025

Pihaknya juga menggulirkan berbagai inovasi permainan terbaru seperti Laser Tag, VR Magic UFO, VR Godzilla, dan Social Bowling.

 Dengan menggabungkan permainan klasik dan atraksi modern, pihaknya berharap dapat mempertahankan daya tariknya di kalangan berbagai kalangan usia.

Baca juga: Hiatus dari Sportaiment, Vincent Rompies dan Desta Gelar Arena Bermain Skateboard dan Sepeda

Ke depan pihaknya terus berekspansi dengan membuka venue baru dan memperkenalkan teknologi serta permainan terkini.

Dengan rata-rata jumlah pengunjung yang terus meningkat setiap bulannya, TEEG Indonesia optimistis bahwa momen Nataru 2024 akan membawa dampak positif yang signifikan bagi bisnis mereka.

Laporan Reporter Leni Wandira | Sumber: Kontan