Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tiga bulan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian menahan peredaran produk-produk terbaru dari Apple, seperti iPhone 16.

Penahanan peredaran iPhone 16 menjadi langkah Kemenperin agar Apple merealisasikan sisa investasi yang dijanjikan dan menambah penanaman modal baru di Tanah Air.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan hingga saat ini Apple belum memberikan komitmen investasi.

Baca juga: Apple Segera Rilis Watch Ultra 3, Jam Tangan Pintar yang Terkoneksi Satelit di 2025

"Apple belum bisa memberikan komitmen, sehingga kami tidak bisa berikan sertifikat (TKDN) 35 persen dan konsekuensinya Apple tidak bisa kami berikan izin edar di Indonesia," tutur Agus Gumiwang, Kamis (12/12/2024).

Menperin menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi untuk mewujudkan investasi Apple di Indonesia.

Baca juga: 102 Produk Apple Ilegal Termasuk iPhone 16 Senilai Rp 714 Juta Diselundupkan dari Batam ke Jakarta

"Kami sedang kerja sama dengan Pak Rosan dan yang pasti kami ingin Apple untuk segera membawa investasinya di Indonesia dan investasinya harus berbentuk fasilitas produksi atau pabrik," ungkapnya.

Ketegasan dan komitmennya melindungi industri dalam negeri membuat Menperin AGK mendapat penghargaan "Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies".

Apresiasi ini diberikan karena kebijakan yang telah dijalankan dinilai dalam jalur yang benar (on the right track).

Menperin menyatakan, penghargaan yang diberikan oleh akan memperkuat semangat bersama dalam meningkatkan daya saing industri Indonesia.

"Jadi, kita terus menerus berjuang untuk memajukan industri dalam negeri dan untuk memajukan produk-produk nasional," ucap Agus.