Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dapat Total Insentif 25 Persen, Ini Komentar Citroen Soal Pabriknya

Pabrikan mobil asal Perancis, Citroen, akan mendapat insentif cukup besar dari Pemerintah Indonesia mulai 1 Januari 2025.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dapat Total Insentif 25 Persen, Ini Komentar Citroen Soal Pabriknya
Tribunnews.com/Lita Febriani
Ilustrasi: New Citroen C3, New Citroen C5 Aircross dan mobil listrik berbasis baterai, New Citroen e-C4 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan mobil asal Perancis, Citroen, akan mendapat insentif cukup besar dari Pemerintah Indonesia mulai 1 Januari 2025.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan hal tersebut secara langsung 16 Desember 2024 saat Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.

Dengan komitmen investasi fasilitas produksi, setidaknya Citroen akan mendapat total insentif pajak 25 persen, terbagi dalam Bea Masuk nol persen dari yang seharusnya 10 persen dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) khusus untuk mobil listrik 15 persen.

Baca juga: Menperin Agus Gumiwang Minta Produsen Segera Daftarkan Mobil Hybrid untuk Terima PPnBM DTP 3 Persen

Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw, menerangkan pihaknya sudah mendapatkan izin untuk produksi kendaraan di dalam negeri.

"Apa yang dikatakan pak menteri tidak salah. Untuk mulai produksi harus ada investasi, jadi tidak mungkin fasilitas yang ada bisa kita langsung pakai 100 persen. Maksudnya pak menteri kita harus ada pengembangan pabrik yang ada dengan adanya investasi-investasi baru," tutur Tan kepada Wartawan di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Berita Rekomendasi

Saat izin dikeluarkan, Citroen langsung melakukan investasi untuk melakukan support produksi, termasuk menyiapkan fasilitas yang mungkin juga akan digunakan brand Stellantis lainnya.

Tan menyampaikan, pihaknya masih berjalan sesuai aturan pemerintah dan saat ini persiapan produksi lokal terus dilakukan sesuai jadwal.

"Kami masih inline dengan aturan pemerintah dan arahan pak menteri untuk produksi lokal, memiliki pengembangan atau investasi baru. Itu yang kami lakukan di fasilitas National Assembler di Cikampek," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas