Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis
Tujuan Terkait

Kemenperin Berikan Penghargaan ke Industri Penyedia Program Beasiswa

Perusahaan akan terus berkontribusi dalam pengembangan SDM global melalui beragam program yang dirancang khusus.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kemenperin Berikan Penghargaan ke Industri Penyedia Program Beasiswa
tribunnews.com
Kementerian Perindustrian. Perusahaan akan terus berkontribusi dalam pengembangan SDM global melalui beragam program yang dirancang khusus. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian memberikan penghargaan kepada indusri yang  
telah menyalurkan program beasiswa dengan nilai besar dalam jangka panjang di Indonesia. 

Penghargaan tersebut diberikan kepada KT&G Scholarship Foundation di kantor Kemenperin, baru-baru ini di Jakarta, dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.

Beasiswa yang disalurkan KT&G Scholarship Foundation mencakup 74 mahasiswa dari 11 universitas, termasuk sejumlah mahasiswa dari politeknik dalam naungan Kementerian Perindustrian.

"Program beasiswa global ini yang menjadi wujud dari komitmen KT&G sebagai perusahaan global yang bertanggung jawab," kata Direktur KT&G Scholarship Foundation, Ahn, Hong-Pil dikutip Senin, 30 Desember 2024.

Baca juga: Kembangkan Klaster Jasa Industri, Kemenperin Bentuk Jakarta Digital Industrial Parkway

Dia menyatakan, perusahaan akan terus berkontribusi dalam pengembangan SDM global melalui beragam program yang dirancang khusus.

Program Beasiswa Global dijalankan perusahaan berlangsung sejak 2018 untuk memberikan kesempatan belajar bagi SDM terpilih di Indonesia dan negara lain.

Mengutip dari Antara, Menurut Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan SDM Aparatur BPSDMI Kemenperin, Restu Yuni Widayati, penyelenggaraan pendidikan vokasi industri di lingkungan Kemenperin saat ini telah menjadi rujukan bagi pengembangan pendidikan vokasi secara nasional. 

Berita Rekomendasi

"Tidak saja karena program studinya yang spesialis, juga karena link and match yang kuat dengan dunia usaha industri, sehingga seluruh lulusannya dapat terserap di industri dalam waktu kurang dari satu tahun,” ujar Restu.

Pembangunan SDM industri kompeten dan berdaya saing tersebut diselenggarakan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi pada 29 satuan kerja Pendidikan dan Pelatihan di bawah BPSDMI Kemenperin.

Rinciannya, ada 9 SMK, 13 Politeknik dan Akademi Komunitas serta tujuh Balai Diklat Industri yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia.

Selama 2023, unit pendidikan di lingkungan Kemenperin telah mencetak 5.673 lulusan, dengan rincian 87,34 persen dari 2.163 lulusan SMK serta 74,04 persen dari 3.510 lulusan Politeknik dan Akom yang sudah terserap di dunia kerja ketika lulus. 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas