Kejar Target Net Zero Emission di 2060, PLN IP Jual 273 Juta Ton Emisi Karbon
PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatatkan penjualan 273 ton CO₂e emisi terverifikasi kepada Sucofindo melalui IDX Carbon
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatatkan penjualan 273 ton CO₂e emisi terverifikasi kepada Sucofindo melalui IDX Carbon.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan di tengah tuntutan penggunaan energi ramah lingkungan pada eksportir retail, perseroan
melakukan solusi Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE) yang memenuhi standar dan kebutuhan pasar internasional.
Baca juga: Diskon Listrik PLN 50 Persen untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar
"Penjualan karbon ini dapat mendukung pemenuhan syarat pasar internasional yang semakin peduli terhadap bisnis yang mengedepankan kelestarian alam," kata Edwin dikutip Minggu (5/1/2025).
Menurutnya, kolaborasi penjualan 273 ton CO₂e emisi ini mendukung keberlanjutan dan ekonomi rendah karbon di Indonesia.
Sebelumnya, PLN IP juga telah bekerja sama dengan PT Bala Biotech Indonesia dan PT Iklim Muda Sentosa dalam perdagangan karbon.
Baca juga: Tambah Daya Listrik PLN Diskon 50 persen, Berlaku Hingga 15 Januari 2025, Ini Cara Klaimnya
"PLN Indonesia Power siap mewujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan raih peluang di pasar global dengan nilai tambah," kata Edwin.
Edwin menyampaikan, melalui green initiative ini PLN IP berupaya mengurangi jejak karbon, mendukung komitmen Pemerintah terhadap Net Zero Emission, serta membuka peluang bagi lebih banyak mitra untuk terlibat. Lebih dari itu, bagi para eksportir retail yang akan memasuki pasar Eropa, SPE kini semakin dibutuhkan.
"Melalui carbon trading ini, kami berkomitmen mendukung dekarbonisasi nasional dan target Net Zero Emission 2060. PLN IP membuka peluang bagi para mitra untuk terlibat dalam green collaboration ini," tutur Edwin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.