Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menu Program MBG di SDN Cilangkap 3 Depok Tidak Ada Susu, Diganti Jeruk

Pemberian susu untuk anak-anak penerima manfaat akan berlaku seminggu dua kali

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menu Program MBG di SDN Cilangkap 3 Depok Tidak Ada Susu, Diganti Jeruk
Endrapta Pramudhiaz
Ilustrasi: Makanan-makanan yang siap dihidangkan dalam simulasi program makan siang gratis. 

 


TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak dilakukan pada Senin (6/1/2025). Namun, ada hal menarik yakni menu program MBG di SDN Cilangkap 3 Depok Jawa Barat tidak ada susu melainkan diganti dengan buah jeruk.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Ujang Komarudin menyatakan, pemberian susu untuk anak-anak penerima manfaat akan berlaku seminggu dua kali. Artinya, setiap menu MBG tidak selalu mendapatkan susu.

"Iya, diganti jeruk dan nanti ada sudah kami berdiskusi dengan BGN untuk susu dua kali seminggu. Dua kali seminggu sudah akan ada," kata Ujang di SDN Cilangkap 3 Depok, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: Program Makan Siang di Sekolah Jadi Sarana Ideal Ajarkan Etika, Kerjasama dan Kebersihan

"Jadi hari ini memang menunya seperti itu. Nanti bervariasi ya, Pak Dandim. Dan susu diganti dengan buah-buahan," imbuhnya.

Ujang menyebut bahwa yang paling penting adalah keseimbangan gizi bagi anak-anak terpenuhi baik melalui buah-buahan ataupun susu.

"buah-buahan itu sudah bagian daripada keseimbangan gizinya. Jadi semuanya sudah terpenuhi keseimbangan gizinya. Jadi tidak ada masalah," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Asal tahu saja, sebelumnya pemerintah telah berencana menggunakan susu ikan untuk tambahan dalam menu MBG program Presiden Prabowo Subianto. Namun pada hari pertama pelaksanaanya, susu tersebut tidak ada justru diganti buah-buahan.

Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto mengatakan, pemberian susu ikan ini menyesuaikan menu yang ditetapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Menurutnya, pengelolaan dana Rp 10.000 per porsi untuk program MBG ini diserahkan seluruhnya pada SPPG. Sehingga, waktu pemberian susu dalam menu MBG mengikuti aturan SPPG.

Baca juga: Makan Siang di Palembang? Ini 5 Tempat Favorit yang Patut Dicoba

"Susu dua hari sekali, kita nggak tahu ya. Nanti apakah susunya dari ultra atau apa, sapi atau ini. Kita kurang tahu. Nanti kepala SPPG yang bisa mengelola dana itu," ujarnya.

"Bisa jadi kenapa sih kalau susu itu ditetapkan seminggu dua kali? Artinya kalau misalkan seminggu dua kali bisa jadi Selasa dan Kemis. Atau Rabu dan Jumat bisa jadi. Artinya apa? Ada budget yang dikumpulkan dari hari Senin kemudian hari Selasa," imbuhnya menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas