Kerusakan Cukup Parah, Gedung Merdeka di Bandung akan Direvitalisasi 3 Kementerian
Gedung Merdeka sudah banyak terjadi penurunan tanah, di mana dugaannya disebabkan oleh penurunan muka air tanah.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Merdeka di Bandung akan direvitalisasi. Renovasi ini akan melibatkan berbagai kementerian.
Tak hanya Kementerian Pekerjaan Umum (PU), tetapi juga Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, renovasi cagar budaya secara teknis untuk material biasanya diembalikan ke material lamanya seperti apa.
"Yang terpenting pemanfaatan dan siapa yang akan mengelola itu harus clear," kata Diana ketika mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono meninjau Gedung Merdeka dan Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, dikutip dari siaran pers pada Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Revitalisasi Rampung April 2025, Menteri Ara Masih Hitung Biaya Sewa Rusun Wisma Atlet Kemayoran
Kementerian PU telah melakukan observasi terkait kerusakan bangunan. Identifikasi kerusakan meliputi struktur, mekanikal dan elektrikal.
Diana mengatakan pihaknya akan memeriksa bangunan ini secara keseluruhan.
Ia menyebut Gedung Merdeka sudah banyak terjadi penurunan tanah. Dugaan Diana disebabkan oleh penurunan muka air tanah.
"Bangunan ini juga dekat dengan sungai, ketika nanti dilakukan renovasi perlu mendapatkan Rekomtek (Rekomendasi Teknis) dari Ditjen Sumber Daya Air, akan kami bahas dengan Ditjen Sumber Daya Air,” ujar Diana.
Revitalisasi Gedung Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas bagunan cagar budaya dan sebagai landmark kawasan serta memiliki tujuan wisata.
Rencana revitalisasi mencakup pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, dan MEP.
Menlu Sugiono mengatakan saat ini kerusakan Gedung Merdeka cukup intensif dan perlu diperbaiki karena merupakan salah satu cagar budaya.
"Ini adalah salah satu cagar budaya dan menurut saya cagar diplomasi Indonesia yang harus kita pertahankan dan lestarikan,” kata Sugiono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.