Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mendag Minta UMKM Tak Jago Kandang, harus Tingkatkan Daya Saing Produk dan Ekspor

Menteri Perdagangan meminta UMKM lokal bisa meningkatkan daya saing produk mereka agar dapat bersaing di pasar global.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Mendag Minta UMKM Tak Jago Kandang, harus Tingkatkan Daya Saing Produk dan Ekspor
endrap
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso k 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meminta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal bisa meningkatkan daya saing produk mereka agar dapat bersaing di pasar global.

Menurut Budi, untuk berkembang, pelaku UMKM harus bisa meningkatkan kualitas produk agar dapat menembus pasar internasional.

Pasar luar negeri dinilai sangat besar dan berpotensi besar untuk dijajaki oleh UMKM Indonesia.

Baca juga: Buka Peluang Revisi Permendag 8, Mendag Budi Santoso Masih Cari Formula yang Tepat

"Sebenarnya yang paling penting itu adalah kita punya daya saing, jangan sampai kita pengen di dalam negeri saja. Pasarnya kan cukup besar," katanya saat memberi sambutan dalam acara Penganugerahan Good Design Indonesia 2024 di Gedung Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Grogol, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).

Budi juga menekankan agar UMKM tidak terus bergantung pada fasilitas atau proteksi yang diberikan oleh pemerintah di pasar dalam negeri.

Ia mengibaratkan pelaku UMKM seperti pasien yang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Mendag Budi Perpanjang Masa Kerja Satgas Impor Ilegal

"Itu jangan semata-mata dari proteksi pemerintah, tetapi kita harus punya daya saing. Itu yang paling penting. Jadi kalau fasilitas pemerintah, proteksi pemerintah, itu ibarat orang sakit," ujar Budi.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, seorang pasien rumah sakit ketika sembuh harus siap untuk keluar dari rumah sakit itu. Jangan malah menetap di situ terus.

Sama halnya dengan UMKM yang dinilai harus siap untuk "keluar dari rumah sakit" begitu mereka bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

"Orang sakit masuk dulu di rumah sakit, kalau sudah sembuh ya harus berani [keluar, red]. Jangan pengennya malah di rumah sakit terus. Jadi kita harus cepat keluar rumah sakit," ucap Budi.

Sebagai informasi, pada tahun ini, Kemendag menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen dan pertumbuhan ekspor pelaku usaha UMKM 9,63 persen pada 2025.

Baca juga: Pastikan Pengisian Tabung LPG 3 Kg Sesuai Prosedur, Mendag Budi Tinjau SPBE Padalarang Bandung Barat

Sepanjang 2025, Kemendag akan berpartisipasi dalam 173 pameran dagang internasional, menggelar lima misi dagang, menyampaikan 180 panduan Informasi Pasar Ekspor, serta  melaksanakan business matching.

Partisipasi Kemendag dalam 173 pameran dagang internasional akan tersebar di lima benua.

Pameran terdiri atas 66 pameran di Asia, 50 pameran di Eropa, 31 pameran di Amerika, 10 pameran di Afrika, 9 pameran di Australia, dan 7 pameran di Indonesia.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas