Libur Panjang, 130 Ribu Orang Menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera Selama 24-26 Januari 2025
Total kendaraan yang menyeberang tercatat 33.484 unit, naik 71 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 19.551 unit.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya kenaikan trafik yang signifikan di lintasan Merak-Bakauheni saat libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.
Di lintasan Merak-Bakauheni selama periode 24-26 Januari 2025, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 130.021 orang.
Jumlah tersebut naik 78 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu sebanyak 73.078 orang.
Total kendaraan yang menyeberang tercatat 33.484 unit, naik 71 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 19.551 unit.
Baca juga: ASDP Optimalkan Layanan Penyeberangan di Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025
Data harian pada Minggu (26/1/2025) mencatat realisasi penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni mencapai 41.657 orang atau naik 55 persen dibanding tahun lalu sebanyak 26.815.
Pada hari tersebut, total kendaraan mencapai 10.814 unit atau naik 53 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 7.057 unit.
Sebaliknya, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada periode yang sama mencapai 102.719 orang, naik 72 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 59.472 orang.
Sementara itu, total kendaraan yang menyeberang tercatat 25.285 unit, naik 42 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 17.631 unit.
Data harian pada Minggu tercatat realisasi penumpang dari Sumatera ke Jawa mencapai 33.608 orang atau naik 61 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 20.935 orang.
Total kendaraan mencapai 7.979 unit atau naik 33 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.020 unit.
Dengan trafik penumpang yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mewanti-wanti penumpang terkait dengan kesehatan mereka di tengah kondisi cuaca ekstrem.
"Kami mohon kepada pengguna jasa agar tetap menjaga stamina kesehatan dan kendaraan agar tetap prima, mengingat sejak akhir tahun lalu BMKG telah memprediksikan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, hingga bulan Maret mendatang," kata Shelvy dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).
ASDP disebut telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi potensi terjadinya antrean menuju pelabuhan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi aktif dengan KSOP, BPTD selaku regulator yang menetapkan operasional dan jadwal kapal serta mitra terkait di pelabuhan dalam peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa dan masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.