Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik Jadi Rp 171 T, Sri Mulyani Harap UMKM Bisa Rasakan Dampaknya

penambahan anggaran MBG sebesar Rp 100 triliun ini diharapkan bisa memberikan efek bagi perekonomian utamanya UMKM

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik Jadi Rp 171 T, Sri Mulyani Harap UMKM Bisa Rasakan Dampaknya
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
MAKAN BERGIZI GRATIS - Siswa SD Angkasa 5 Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menikmati menu program makan bergizi gratis (MBG), Senin (6/1/2024). Anggaran program prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal bertambah Rp 100 triliun sehingga jika ditotal Rp 171 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, anggaran program prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal bertambah Rp 100 triliun sehingga jika ditotal Rp 171 triliun.

Menurutnya, penambahan anggaran MBG sebesar Rp 100 triliun ini diharapkan bisa memberikan efek bagi perekonomian utamanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: TB Hasanuddin Nilai Ujaran Deddy Corbuzier soal MBG Masuk Kategori Pelanggaran Disiplin Militer

"Apabila program makan bergizi gratis ini akan ditingkatkan dari Rp 71 triliun naik ke Rp 100 triliun, ditambah Rp 100 triliun bukan naik ke Rp 100 triliun maka menjadi Rp 171 triliun jumlah sentranya akan meningkat," kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1/2025).

"Maka saya berharap bahwa ini akan menimbulkan multiplier yang luar biasa bagi usaha kecil menengah di seluruh Indonesia," sambungnya.

Sri Mulyani bilang bahwa tujuan daripada program ini adalah untuk menjamin anak-anak sekolah dan anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga mereka mampu melakukan kegiatan belajar yang baik. 

Menurut dia, hal itu adalah investasi penting dan investasi jangka panjang. Bahkan juga merupakan investasi yang membutuhkan anggaran yang luar biasa. Sehingga kata dia, lembaga keuangan perlu mendukung dan menyukseskan program ini. 

"Ini merupakan sebuah transformasi yang sangat masif. Oleh karena itu saya berharap ini akan menjadi salah satu hal yang akan terus menjadi fokus dari seluruh kementerian lembaga," papar dia. 

Berita Rekomendasi

"Kita tentu akan terus mendukung dari mulai Badan Gizi Nasional maupun kementerian lembaga lain yang bisa terus juga menyesuaikan programnya untuk menjamin bahwa program ini berjalan dengan baik dan menciptakan pemerataan serta tata kelolanya yang kuat," imbuhnya menegaskan.

Baca juga: Istana Ungkap Presiden Prabowo Senang Pemda Mau Bantu Program MBG, Tapi Bukan Dalam Pembiayaan

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan bahwa dana untuk program MBG yang diajukan sebesar Rp 100 triliun untuk percepatan program MBG September 2025 ini sudah tersedia.

"Tidak ada (isu). Dana itu ada bahkan melebihi berkali-kali lipat daripada yang kami minta. Jadi kelihatannya akan ada program-program lain yang segera akan dilaunching," kata Dadan dalam acara "3 Bulan Pertama Prabowo-Gibran" yang disiarkan secara virtual, Selasa (28/1/2025).

"Karena presiden berhasil menghemat sekian dana yang selama ini ntah bagaimana pengelolaannya tapi kamu kemarin di rapat sidang paripurna itu sudah di kasih bocoran bahwa dana itu ada," imbuhnya menegaskan.

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas