Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Heboh Rupiah Menguat Level Rp8 Ribuan/USD di Platform Google, Bank Indonesia Buka Suara

Bank Indonesia memberikan keterangan terkait nilai tukar Rupiah yang menguat Rp8.100 per dolar AS di platform Google pada Sabtu (1/1/2025) petang.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Heboh Rupiah Menguat Level Rp8 Ribuan/USD di Platform Google, Bank Indonesia Buka Suara
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI RUPIAH - Google Menampilkan Rupiah Menguat di Level Rp 8.100 per dolar AS pada Sabtu (1/1/2025) Petang. Bank Indonesia pun angkat bicara terkait penguatan Rupiah yang ditampilkan oleh Google. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jagat maya dihebohkan nilai tukar Rupiah menguat Rp8 ribuan per dolar AS (USD) di platform Google pada Sabtu (1/1/2025) petang.

Penguatan rupiah ini terjadi di saat perdagangan pasar sedang libur akhir pekan.

Pada penutupan perdagangan pasar, Jumat (31/1/2025), Rupiah berada di level Rp16.312 per dolar AS.

Di platform X, kata kunci 1 USD trending topic urutan petama.

Bank Indonesia memberikan keterangan terkait kegaduhan yang terjadi di jagat maya.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso menyampaikan level nilai tukar Rp8.100 per dolar AS sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya.

Menurutnya, Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.

Berita Rekomendasi

Bank sentral tengah berupaya melakukan perbaikan data yang ditampilkan di platform Google.

“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ucap Ramdan dalam keterangan resmi, Sabtu (1/2/2025).

Analis Pasar Uang Ibrahim Assuaibi menduga data penguatan rupiah di Platform Google semata-semata karena ulah peretas (hacker).

Ibrahim menilai hacker kemungkinan menunjukkan rasa kekecewaan terhadap pelemahan mata uang rupiah.

“Ini kemungkinan besar tidak berlangsung lama, namun bisa saja pada pembukaan perdagangan Senin (3/1/2025) rupiah kembali mengalami pelemahan,” ucapnya kepada wartawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas