Sisa Pembakaran Batu Bara di PLTU Adipala Dimanfaatkan untuk Bahan Bangunan
PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) untuk mendukung pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
![Sisa Pembakaran Batu Bara di PLTU Adipala Dimanfaatkan untuk Bahan Bangunan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Pemanfaatan-Pupuk-Silika-berbahan-baku-fly-ash-and-bottom-ash.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN melalui anak usahanya PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) untuk mendukung pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara (fly ash and bottom ash/FABA) dari PLTU Adipala melalui program Nusakambangan Berdaya.
Faba tersebut akan ditingkatkan nilai tambahnya untuk dijadikan material bahan bangunan hingga pupuk oleh komunitas narapidana lembaga pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap.
Faba adalah sisa pembakaran batu bara dari PLTU yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berkualitas.
Baca juga: PLN EPI Berhasil Kawal Pasokan Energi Primer selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan, sinergi ini akan menghasilkan banyak manfaat, bagi lingkungan maupun warga binaan lapas Nusakambangan.
"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membangun sisi kemandirian ekonomi bagi warga binaan," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).
Program ini membuat warga binaan memperoleh keterampilan pembuatan bahan bangunan dari Faba. Untuk tahap awal, material pembangunan dari Faba akan dimanfaatkan untuk membangun sarana Balai Latihan Kerja (BLK) yang berguna bagi warga binaan.
"Warga binaan akan mendapatkan keterampilan pemanfaatan limbah dari Fly ash and bottom ash ini untuk pembuatan bahan konstruksi berupa batako, kemudian paving blok, genteng dan sebagainya," ujar Agus.
Baca juga: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Masih Berlaku pada Februari 2025, Ini Kata PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, seluruh pembangkit PLN kini menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangkit PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," kata Darmawan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan, PLTU Adipala yang memiliki daya terpasang sebesar 660 MW ini mengkonsumsi batubara sebanyak 2 juta ton untuk memproduksi listrik sepanjang 2024. Dari aktivitas tersebut menghasilkan FABA sebanyak 78.282 ton.
Baca juga: Diskon 50 Persen Token Listrik PLN Bulan Februari Bisa Dibeli, Pasca-Bayar Langsung Dapat Potongan
"Faba yang dihasil pembakaran PLTU Adipala ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai macam produk, di antaranya bahan baku material untuk pembangunan dan juga pupuk untuk mendukung sektor pertanian," papar Edwin.
Dengan adanya pemanfaatan Faba oleh Napi Lapas Nusakambangan maka akan mendorong ekonomi kerakyatan dan memberikan bekal yang bermanfaat jika Napi tersebut telah kembali ke masyarakat.
"Pemanfaatan Faba ini dapat menciptakan multiplier effect baik dari sisi lingkungan, pembangunan hingga perekonomian," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.