Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Lebaran 2025, Ada 67 Kapal Disiapkan di Merak, Ciwandan dan Bojonegara Jadi Pelabuhan Alternatif

Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan di arus mudik dan balik Lebaran ini.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lebaran 2025, Ada 67 Kapal Disiapkan di Merak, Ciwandan dan Bojonegara Jadi Pelabuhan Alternatif
dok.
MUDIK LEBARAN 2025 - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 28 Maret 2025 atau pada H-3 Lebaran. Sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri Maret nanti, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperluas kapasitas parkir dan menyiapkan pelabuhan pendukung.

Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. 

Sementara, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan kembali menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari.

"Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.

Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, pihaknya menyiapkan kapal-kapal besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. 

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada H-2 Lebaran, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi," jelas Shelvy.

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). 

Berita Rekomendasi

Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna memastikan skema lalu lintas yang lebih terorganisir.

"Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik."

"Kami telah menyiapkan pelabuhan perbantuan guna mencegah kepadatan, terutama di Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk," ujar Shelvy.

Pihaknya juga terus mengembangkan platform Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan. Pembelian tiket jauh hari, minimal H-60 sebelum keberangkatan, diimbau agar masyarakat tidak menghadapi kendala di pelabuhan. 

"Tiket kapal sudah bisa dibeli sejak H-60 keberangkatan. Karena itu, segera beli tiket Anda secara mandiri dan mari bersama mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bersama ASDP," kata dia.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas