Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Bisnis Eropa Rugi Bandar, Terdampak Kebijakan Trump Atas Kenaikan Tarif Impor Baja dan Alumunium

Tak hanya Uni Eropa, sejumlah negara lainnya seperti Brasil, Kanada, dan Meksiko, Korea Selatan dan Vietnam, juga berpotensi merugi akibat Trump.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bisnis Eropa Rugi Bandar, Terdampak Kebijakan Trump Atas Kenaikan Tarif Impor Baja dan Alumunium
Facebook Donald J. Trump
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (11/2/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 20 November 2024 setelah memenangkan Pilpres Amerika Serikat. Pada 10 Februari 2025. Trump kembali melakukan gebrakan baru, memberlakukan tarif impor sebesar 25 persen pada impor baja dan aluminium. 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melakukan gebrakan baru, memberlakukan tarif impor sebesar 25 persen pada impor baja dan aluminium.

Pengumuman tersebut disampaikan Trump dari dalam pesawat Air Force One saat perjalanan menuju kejuaraan sepak bola Amerika, Super Bowl, di New Orleans, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Trump berdalih kebijakan diterapkan untuk memastikan AS agar diperlakukan secara merata dengan negara-negara lain. 

Baca juga: Ramalan Ekonomi Dunia di 2025: IMF Sebut PDB Global akan Tumbuh Tipis Meski Tertahan Kebijakan Trump

Namun imbas diberlakukannya kebijakan tarif impor ini sejumlah negara-negara yang menjadi pemasok baja dan aluminium utama ke AS diperkirakan bakal mengalami kerugian besar, termasuk UnI Eropa.

Menurut perusahaan konsultan Roland Berger, sekitar 25 persen ekspor baja Eropa mengalir ke AS. Artinya, kebijakan ini bisa menghantam keras sektor industri baja di Eropa

Hingga berpotensi membuat bisnis baja dan aluminium Eropa rugi miliaran euro.

Sama seperti kerugian di tahun 2018 silam, dimana saat itu Trump yang menjabat sebagai presiden ke-45 AS memperkenalkan tarif sebesar 25 persen pada baja dan 10 persen pada aluminium terhadap sebagian besar negara, dengan alasan keamanan nasional.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi pasca kebijakan diterapkan, ekspor baja dan aluminium dari UE terkena dampak, merugi sekitar 6,4 miliar euro. Kebijakan ini bahkan berimbas pada Perusahaan otomotif termasuk General Motors dan Ford.

Memaksa mereka menurunkan perkiraan pendapatan atau melewatkan ekspektasi analis pada tahun 2018 karena ketidakpastian tarif serta meningkatnya biaya bahan baku akibat tarif impor baja ke AS.

Tak hanya Uni Eropa, sejumlah negara lainnya seperti Brasil, Kanada, dan Meksiko, Korea Selatan dan Vietnam, juga berpotensi merugi akibat kebijakan tarif Trump.

Mengantisipasi terjadi kerugian serupa, Uni Eropa merespons kebijakan ini dengan tegas. Komisi Eropa menyatakan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan resmi terkait tarif baru, namun mereka siap mengambil langkah serupa.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menegaskan bahwa Eropa tidak akan tinggal diam dan akan "mereplikasi" setiap tarif yang dikenakan AS.

"Tidak ada keraguan dalam membela kepentingan kami," kata Barrot dalam wawancara dengan TF1, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sementara itu, Komisi Eropa dalam pernyataan resminya menambahkan, bahwa pihaknya akan bertindak untuk melindungi kepentingan bisnis, pekerja, dan konsumen Eropa dari kebijakan yang tidak adil ini.

Sikap serupa juga disuarakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dengan tegas mengkritik langkah Trump dan memperingatkan bahwa tarif ini akan merugikan konsumen Amerika sendiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas