Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Venture Debt Jadi Alternatif Pendanaan untuk Mendukung Ekspansi Bisnis

Venture debt merupakan skema pendanaan dalam bentuk utang yang harus dibayarkan kembali kepada penyedia dana berikut bunga atau bagi hasil

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Venture Debt Jadi Alternatif Pendanaan untuk Mendukung Ekspansi Bisnis
Choirul Arifin
ALTERNATIF PENDANAAN - Diskusi mengupas venture debt sebagai alternatif pendanaan bagi pebisnis di Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025. Venture debt merupakan skema pendanaan dalam bentuk utang yang harus dibayarkan kembali kepada penyedia dana berikut bunga atau bagi hasilnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Venture debt kini menjadi aternatif sumber pendanaan bagi pebisnis untuk mendukung ekspansi usaha.

Venture debt merupakan skema pendanaan dalam bentuk utang yang harus dibayarkan kembali kepada penyedia dana berikut bunga atau bagi hasilnya sesuai perjanjian yang telah disepakati.

Hal ini disampaikan oleh Yukka Herlanda, CEO dan Founder Brodo, Leonard Utomo, CEO Endorphins, dan Gion Darwis, CEO MB Truss Co, dalam diskusi media yang diselenggarakan Qverse di Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025.

Baca juga: Garap Pasar Alat Kesehatan di Indonesia, Perusahaan Malaysia Bikin Joint Venture

Mereka menilai Venture Debt memberikan opsi yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan masing - masing profil dan risiko bisnis tanpa mengurangi dilusi kepemilikan.

CEO Qverse Gena Bijaksana, mengatakan kehadiran Qverse mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia. Dia menekankan pentingnya bagi para pebisnis untuk meraih pertumbuhan bisnis yang bertanggung jawab dengan profit yang sehat, pengeluaran yang rasional dan tepat dengan kebutuhan, dan basis fundamental bisnis yang kuat.

Sebelum mengambil pendanaan, para founder perusahaan disarankan agar memiliki fundamental bisnis yang solid terlebih dulu. Dengan fundamental bisnis yang sehat, pendanaan bisa difokuskan untuk hal - hal yang bersifat ekspansif sekaligus mengurangi risiko kegagalan bisnis atau pembayaran itu sendiri.

Baca juga: Thailand Juga Siapkan Stimulus untuk Perusahaan Joint Venture Suku Cadang Kendaraan

Anggara Pradipta, Head of Investor Relations Qverse menyampaikan pihaknya menjunjung prinsip Profit, Prudence, and Promising fundamentals (3P) dalam prosesnya dan menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan masing - masing portofolio.

Berita Rekomendasi

Namun begitu pihaknya juga berkomitmen menjaga pertumbuhan bisnis dengan menerapkan sistem monitoring pertumbuhan bisnis yang menyeluruh dan berkala untuk memitigasi risiko dan memproyeksi tantangan bisnis kedepan.

Baca juga: Dorong Perkembangan Startup, Ascent Venture Group Targetkan Galang Dana Rp 3 Triliun

Dalam konteks peran alternatif funding melalui Venture Debt, kehadiran Qverse berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis dan mendorongnya agar dapat bergerak lebih lincah.(tribunnews/fin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas