Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Tindak Lanjut Kunjungan Prabowo, Airlangga Ungkap UAE Tertarik Investasi Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah RI dan UAE menyetujui dilanjutkannya kerja sama dan investasi, terutama untuk sektor ekonomi digital, pangan, dan infrastruktur.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tindak Lanjut Kunjungan Prabowo, Airlangga Ungkap UAE Tertarik Investasi Pembangunan Infrastruktur
Istimewa
INVESTASI UAE - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Investasi UAE Mohamed Hassan Alsuwaidi di sela rangkaian World Goverment Summit 2025 di Dubai, Rabu (12/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Uni Emirat Arab (UAE) atau Persatuan Emirat Arab (PEA) tertarik untuk menjajakin investasi pembangunan ekosistem data center di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Airlangga usai menggelar pertemuan dengan Menteri Investasi UAE Mohamed Hassan Alsuwaidi di saat rangkaian World Goverment Summit 2025 di Dubai, Rabu (12/2/2025).

Pada pertemuan itu, UAE bakal menjajaki investasi ke Indonesia melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk membangun data center dan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Peran PEA akan sangat esensial untuk membantu mewujudkan ekosistem data center yang tangguh dan dapat diandalkan di Indonesia, melalui investasi yang diwadahi oleh KEK, seperti KEK Nongsa,” kata Airlangga di Dubai.

Baca juga: Presiden Prabowo Minta Proyek KEK Dilanjutkan

Menurutnya, KEK Nongsa tercatat memiliki target investasi 400MW untuk mewujudkan data center di Indonesia sebagai digital bridge nasional.

Selain itu, ekosistem KEK Nongsa juga difokuskan untuk mewadahi beberapa proyek yang berkaitan dengan perkembangan sains dan teknologi.

Antara lain, seperti semikonduktor dan AI.

Berita Rekomendasi

Selain rencana investasi pada sektor teknologi, Airlangga dan Menteri Mohamed juga berdiskusi mengenai rencana pembangunan infrastruktur bandara dan pelabuhan.

"Komitmen PEA terhadap pengembangan infrastruktur Indonesia merupakan bentuk kerja sama yang akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat luas. Kami sangat mengapresiasi dukungan PEA untuk melanjutkan ragam proyek infrastruktur dalam PSN seperti Giant Sea Wall," kata Airlangga.

Menko Airlangga menuturkan, pertemuannya dengan Menteri Investasi berlangsung hangat dan positif untuk Indonesia.

Dirinya mengaku, baik pemerintah RI dan UAE menyetujui dilanjutkannya kerja sama dan investasi, terutama untuk sektor ekonomi digital, pangan, dan infrastruktur.

Menurutnya, komitmen kedua negara merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke UAE pada 23 November 2024 lalu.

Saat itu, kunjungan kenegaraan Prabowo ke UAE menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Salah satunya yakni kerja sama gas dengan Mubadala Energy di Laut Andaman.

Di sisi lain, Menteri Mohamed yang juga CEO Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ) sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Danantara untuk membahas potensi investasi di Indonesia.

Selain Danantara, Menteri Mohamed juga berencana untuk bertemu dengan Pertamina dan PT Garuda Indonesia. UAE juga menyatakan minatnya untuk kerja sama di green field projects.

Saat bertemu Menteri Mohamed, Menko Airlangga didampingi Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis, dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai Denny Lesmana.

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas