Prabowo Klaim Penghematan Anggaran Tiga Putaran Tembus Rp750 Triliun: Anak-anak Tak Boleh Kelaparan
Prabowo menyebut, dari total hasil efisiensi maka sebanyak 24 miliar dolar AS akan digunakan sebagai anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengeklaim, total penghematan anggaran atau efisiensi di Kementerian atau Lembaga (K/L) yang dilakukan selama tiga putaran akan mencapai Rp 750 triliun.
Presiden Prabowo sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra menyebut, target efisiensi tahap awal oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebanyak Rp 300 triliun.
Kemudian, pada putaran efisiensi kedua akan didapat melalui penyisiran belanja dari 17 K/L sebesar Rp308 triliun. Namun, sebanyak Rp 58 triliun akan dikembalikan lagi ke K/L sehingga totalnya menjadi Rp250 triliun.
Baca juga: Isi Pesan Mahfud MD Kritisi Efisiensi Pemerintah, Senggol Kampus dan Sebut Oposisi
Sedangkan putaran ketiga melalui deviden dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebanyak Rp 300 triliun. Dari jumlah tersebut dikembalikan Rp 100 triliun untuk biaya penyertaan modal kerja sehingga tersisa Rp 200 triliun.
"Jadi totalnya kita punya Rp 750 triliun," kata Prabowo saat puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17, dikutip Minggu (16/2/2025).
Prabowo menyebut, dari total tersebut sebanyak 24 miliar dolar AS akan digunakan sebagai anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dia ingin memastikan bahwa rakyat Indonesia tidak boleh mengalami kelaparan.
"24 miliar dolar AS, terpaksa saya pakai untuk apa untuk makan bergizi. Rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan," ucap Prabowo.
"Kalau ada anak orang kaya yang sudah kenyang, yang sudah makan enak, tidak apa-apa jatahmu kasih ke orang lain. Jangan ngeye kalau engga mau engga usah. Tapi rakyat kita anak-anak kita harus makan bagus," sambungnya.
Sementara itu, sisanya sebesar 20 miliar dolar AS akan diberikan pada badan pengelola investasi Indonesia yaitu Daya Anagata Nusantara (Danantara).
"Sisanya berarti kita akan punya 20 miliar dolar sisa, dan ini tidak akan kita pakai, ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," ungkap Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.