Tingkat Kesadaran Masyarakat Mulai Meningkat, Aset Keuangan Syariah Tumbuh 15 Persen per Tahun
Pasar asuransi syariah tumbuh pesat dengan kontribusi utama berasal dari produk haji, perlindungan kesehatan, dan investasi berbasis syariah.
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, produk syariah telah mengalami pertumbuhan signifikan, didukung meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prinsip keuangan berbasis syariah yang etis dan transparan.
Bank Indonesia mencatat peningkatan aset keuangan syariah sebesar lebih dari 15 persen per tahun.
Sementara pasar asuransi syariah tumbuh pesat dengan kontribusi utama berasal dari produk haji, perlindungan kesehatan, dan investasi berbasis syariah.
Tren ini menunjukkan potensi besar untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor keuangan syariah.
Baca juga: BPKH dan MUI Kerja Sama Perkuat Pengelolaan Keuangan Haji Berprinsip Syariah
Menyikapi hal itu, Sun Life Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia memperpanjang kemitraan strategis bancassurance hingga tahun 2036.
Kemitraan keduanya untuk memperluas layanan keuangan syariah bagi masyarakat Indonesia, mendukung kebutuhan nasabah Bank Muamalat, serta mengoptimalkan potensi besar pasar syariah yang terus berkembang.
Selama pandemi, kemitraan ini mencatatkan pertumbuhan positif di tengah penurunan kinerja sektor lainnya, menjadikan Sun Life Syariah sebagai salah satu pemimpin di pasar bancassurance syariah.
“Kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan inovatif kepada nasabah Bank Muamalat, baik untuk persiapan perjalanan haji, perlindungan kesehatan, maupun kebutuhan finansial lainnya," ujar Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Danning Wikanti dikutip dari Kontan, Minggu (16/2/2025).
Melalui kemitraan ini, Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat akan mengintegrasikan berbagai kanal distribusi, seperti rekomendasi langsung di kantor cabang bank melalui Relationship Manager (RM) dan Customer Service (CS), saluran pemasaran melalui telepon, penawaran produk melalui platform digital, serta penggabungan produk asuransi dengan layanan pembiayaan.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup berbagai produk unggulan, termasuk ASHA Pro (Asuransi Salam Hijrah Amanah Pro) dan ASHAR USD (Asuransi Salam Hijrah Arafah USD) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi haji reguler dan haji plus.
Produk SAHAJA (Salam Hijrah Sejahtera) juga ditawarkan untuk perlindungan fleksibel dengan skema Return of Premium (ROP), sementara SHSS (Sun Healthcare Solution Syariah) memberikan perlindungan kesehatan berbasis syariah. Produk pendidikan berbasis tradisional maupun digital, serta produk bundle loan, turut melengkapi portofolio layanan yang ditawarkan melalui kemitraan ini.
Direktur Bank Muamalat, Karno menyampaikan, sinergi dengan Sun Life Indonesia sejalan dengan ikhtiar perusahaan menjadi bank syariah yang memberikan solusi keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
"Dengan produk-produk bancassurance inovatif yang mencakup kebutuhan haji, pendidikan, hingga perlindungan kesehatan, kami optimis kerja sama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi para nasabah Bank Muamalat,” ujar Karno.
Perpanjangan kemitraan ini juga menjadi bagian dari strategi besar Sun Life Indonesia untuk memisahkan entitas syariah melalui spin-off (pemisahan unit usaha syariah dari induk perusahaan). (Tendi Mahadi/Kontan)
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Sun Life Perpanjang Kemitraan Bancassurance dengan Bank Muamalat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.