Hashim Sebut Toyota Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Pusat Manufaktur di Kawasan Selatan Dunia
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah ekspor mobil dari Indonesia ke berbagai negara sebanyak 472.194 unit.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha yang juga adik dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa Toyota ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur di kawasan selatan dunia.
Hal itu diungkap Hashim dalam acara Indonesia Economic Summit di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (19/2/2025).
"Saya sudah bertemu dengan Toyota. Mereka bilang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur untuk kawasan selatan dunia," katanya.
Ia mengatakan, Toyota Indonesia telah melakukan ekspor kepada 80 negara di dunia.
Baca juga: Indeks PMI Indonesia Ekspansif, Kinerja Sektor Manufaktur Terkerek Kebijakan Pro Industri
Pada 2024, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah ekspor mobil dari Indonesia ke berbagai negara sebanyak 472.194 unit.
Selama 12 bulan itu, Toyota menjadi produsen dengan jumlah ekspor terbanyak, yaitu 166.531 unit. Angka ini naik 21 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY) dari 2023 sebanyak 137.661 unit.
Hashim mengatakan Toyota Indonesia juga mengekspor mobil ke Meksiko. Mereka berniat meningkatkan jumlahnya.
Namun, agar bisa merealisasikan hal tersebut, Toyota Indonesia disebut membutuhkan perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) antara RI dan Meksiko.
Hashim menyatakan siap membantu terciptanya perjanjian perdagangan tersebut.
"Mereka butuh free trade agreement dengan Meksiko. Di situlah saya berperan. Saya bisa membantu perusahaan yang membutuhkan perjanjian perdagangan bebas dengan negara lain," ujar Hashim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.