Terapkan Sistem Persinyalan Otomatis, Ini Langkah LRT Jabodebek Jaga Kelancaran Operasional
Sebagai sistem persinyalan otomatis pertama di Indonesia, maka penerapan teknologi ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi LRT Jabodebek.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LRT Jabodebek memastikan sistem persinyalan berfungsi secara optimal demi menjaga kelancaran operasional.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan, pentingnya perawatan sistem persinyalan dalam menjaga keandalan transportasi.
“Keandalan sistem persinyalan adalah prioritas utama kami. Dengan perawatan yang rutin dan teknologi yang terus diperbarui, kami memastikan perjalanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat,” ujar Purnomosidi dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: 2,1 Juta Orang Telah Naik LRT Jabodebek di Januari 2025, Meningkat 78 Persen dari 2024
Ia menyampaikan, sebagai sistem persinyalan otomatis pertama di Indonesia, penerapan teknologi ini menghadirkan tantangan tersendiri.
Untuk menjaga keandalan operasional, LRT Jabodebek secara rutin melakukan perawatan sistem persinyalan agar seluruh perangkat bekerja optimal.
LRT Jabodebek menggunakan Communication-Based Train Control (CBTC) Grade of Automation 3 (GoA3), sistem modern yang memungkinkan kereta beroperasi secara otomatis tanpa masinis dengan kendali penuh dari sistem yang terintegrasi.
Selain itu, strategi pemeliharaan preventif juga diterapkan dengan memastikan ketersediaan suku cadang serta melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan.
"Dengan strategi pemeliharaan berbasis teknologi, peningkatan kesiapan sumber daya manusia, serta inovasi berkelanjutan, LRT Jabodebek siap menjadi transportasi masa depan yang modern, efisien, dan terpercaya bagi masyarakat," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.