Tembus Pasar Amerika, Indonesia Mulai Ekspor Baja Sebanyak 5 Ribu Ton
Ekspor baja menunjukkan Indonesia mampu tembus pasar Amerika Serikat yang belakangan disebut sulit ditembus dengan proteksionismenya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk baja hasil buatan dalam negeri mulai tembus pasar Amerika Serikat.
Kegiatan ekspor tersebut dilakukan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero), yakni PT Krakatau Baja Industri (PT KBI) melalui baja Cold Rolled Coil (CRC).
Direktur Utama PT Krakatau Baja Industri Arief Purnomo mengatakan, perseroan telah berhasil memproduksi baja berkualitas baik, sehingga dapat menembus pasar ekspor baja ke Amerika sebanyak 5.000 ton.
Baca juga: Indonesia Jadi Basis Ekspor, QJMotor Bangun Pabrik Perakitan Pertama di Luar China
"Produk yang di ekspor adalah baja CRC kami yang diolah di konsumen kami , PT Tata Metal Lestari menjadi produk hilir Baja Lapis Aluminium Seng (BJLAS) Baja Lapis Seng (BJLS), dan Baja Lapis Aluminium Seng dan Baja Lapis Seng Cat Warna (BJLAS & BJLS Warna),” kata Arief dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Muhamad Akbar Djohan mengatakan, ekspor ini menunjukkan Indonesia tidak lemah dan mampu menembus pasar Amerika Serikat yang belakangan disebut sulit ditembus dengan proteksionismenya.
Ia menyebut, saat ini Krakatau Steel dan Group tengah bertransformasi menjadi lebih baik lagi dan terus mendorong ekosistem baja nasional dan bersinergi dengan para pelaku industri baja hulu hingga hilir untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, serta menjangkau pasar ekspor melalui finished product.
“Hal ini juga merupakan salah satu implementasi dari asta cita, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri sehingga dengan soliditas industri baja nasional kita dapat memperkuat perekonomian Indonesia untuk tumbuh hingga 8 persen,” tegas Akbar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.