Menhub Dudy Minta BUMN Sektor Transportasi Saling Sinergi untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025
Dudy meminta agar kegiatan ramp check dilakukan secara konsisten, tidak hanya pada kendaraan namun juga pada kondisi kesehatan pengemudi.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi bersinergi dalam mendukung keselamatan dan kelancaran Angkutan Lebaran 2025.
Sebab menurutnya, periode mudik Lebaran tahun ini tinggal beberapa hari lagi dengan potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa, atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.
"Periode mudik lebaran tinggal menghitung hari. Karena itu, saya minta seluruh BUMN yang bergerak di sektor transportasi agar bersinergi untuk mendukung keselamatan dan kelancaran Angkutan Lebaran 2025. Hal ini penting guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan," ujar Menhub Dudy dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).
Menhub Dudy menegaskan aspek keamanan dan keselamatan para pemudik merupakan tanggung jawab bersama, dalam hal ini pemerintah dan BUMN penyelenggara sektor transportasi. Ia pun meminta seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di semua moda transportasi, baik di sektor darat, laut, udara, hingga perkeretaapian.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kepadatan Pelabuhan Merak
Di sektor darat, Menhub Dudy meminta agar kegiatan ramp check dilakukan secara konsisten, tidak hanya pada kendaraan namun juga pada kondisi kesehatan pengemudi.
Kesiapan rest area, fasilitas toilet, serta pemanfaatan rumah ibadah sebagai tempat istirahat pemudik, khususnya pengguna sepeda motor juga perlu diperhatikan dengan baik.
Di sektor kereta api, Menhub Dudy meminta PT KAI untuk siap siaga dalam menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Penjagaan pada perlintasan sebidang juga perlu ditingkatkan.
Kemudian untuk angkutan laut dan penyeberangan, Menhub Dudy meminta agar ramp check kapal termasuk fasilitas sanitasi dilakukan lebih intens. Selain itu, pengaturan lalu lintas di sekitar pelabuhan juga perlu dipersiapkan.
Adapun untuk angkutan udara, Menhub Dudy meminta agar operasional bandara selama 24 jam tetap memerhatikan aspek keselamatan dan kesehatan petugas yang berdinas.
Berikutnya, pelaksanaan diskon tarif pesawat perlu terus diawasi, kesiapan menghadapi potensi cuaca ekstrem pun perlu ditingkatkan sebab sewaktu-waktu bisa mengganggu penerbangan.
"Saya optimistis arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat aman dan terkendali," ujar Menhub Dudy.
Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, pihaknya siap berkoordinasi dengan Kemenhub untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Ia berujar akan melakukan pemantauan secara langsung di sejumlah titik mulai pekan depan.
"Mulai minggu depan, kami akan turun langsung ke lapangan untuk memantau dan memastikan kesiapan arus mudik Lebaran di berbagai titik. Semoga perjalanan para pemudik lancar dan aman sampai tujuan," ungkap Menteri Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.