Sektor Ekonomi Kreatif Gabungkan Seni dan Fesyen untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
LOT No.1/2 ini tidak hanya fokus pada satu aspek seperti seni atau fesyen, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan kreativitas hingga tren.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) mulai menggabungkan seni dan fesyen untuk dorong pertumbuhan perekonomian kreator lokal.
Museum of Toys (MoT) bersama Carstensz Mall resmi membuka Lot No.1/2, sebuah platform baru yang menghadirkan konsep department store inovatif, menggabungkan seni dan fesyen.
Founder MOT sekaligus pengusung ide LOT No.1/2 Deasy Varianti mengatakan, LOT No.1/2 masih memberikan kesempatan terbuka bagi brand lokal lainnya yang ingin bergabung.
"Syaratnya harus brand lokal. Juga sepanjang masih ada space di LOT No.1/2 dan Carstensz Mall, serta memiliki visi sama, kami welcome," katanya, Minggu (16/3/2025).
Baca juga: Kementerian Ekonomi Kreatif Ajak Musisi Lokal Pasarkan Karya di Platform Digital Lewat Musicpreneur
Menurutnya, kolaborasi jadi salah satu kunci kesuksesan. Hal inilah yang menjadi latar kehadiran angka pecahan 1/2.
Chief Operating Officer dari Carstensz Mall Vonny Hermawan menekankan pentingnya keterlibatan para mitra untuk ikut bergabung dan meramaikan.
"Kami berharap kerja sama terus bergulir. Tak lupa, kami kembali mengingatkan agar dapat merasakan langsung berbagai koleksi eksklusif dari brand lokal yang sudah terkurasi,” ucapnya.
LOT No.1/2 ini tidak hanya fokus pada satu aspek seperti seni atau fesyen, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan kreativitas, tren, dan ekspresi dalam satu ruang eksplorasi yang unik.
MOT menggandeng sekitar 14 brand lokal, sehingga pengunjung bisa merasakan langsung berbagai koleksi eksklusif dari brand lokal terkurasi.
Selain itu, menikmati pengalaman retail yang berbeda, serta menyaksikan fesyen lifestyle dan aktivitas kreatif saling berkolaborasi dalam satu ekosistem.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.