Ruas Tol Kraksaan-Paiton Dioperasikan Fungsional Tanpa Tarif di Arus Mudik-Balik Lebaran 2025
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Kraksaan-Paiton akan dibuka secara fungsional saat mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Kraksaan-Paiton akan dibuka secara fungsional saat mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Hingga 9 Maret 2025, progres konstruksi ruas tol sepanjang 11,2 km itu telah mencapai 80,36 persen. Tol tersebut ditargetkan bisa digunakan secara terbatas selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan, tol fungsional ini akan diberlakukan satu arah.
"Untuk mengurangi kepadatan jalan nasional, kita akan fungsionalkan tol hanya satu arah, yakni dari arah Gending sampai Paiton sekitar 23 km," katanya dikutip dari siaran pers pada Senin (17/3/2025).
Pengoperasian tol fungsional Kraksaan-Paiton akan menerapkan sistem one way atau satu arah yang disesuaikan dengan jadwal puncak arus mudik dan arus balik.
Saat arus mudik, tol akan beroperasi satu arah di Jalur A, mengakomodasi pemudik dari Surabaya menuju Banyuwangi dengan akses keluar di Gerbang Tol Paiton.
Saat arus balik, sistem satu arah akan diterapkan di Jalur B, yang diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Situbondo atau Banyuwangi menuju Surabaya.
Mengingat tol ini masih bersifat fungsional, operasionalnya hanya akan dimulai dari siang hari hingga pukul 16.00 WIB atau maksimal 17.00 WIB.
Baca juga: Daftar Tol Fungsional Tanpa Tarif yang Bisa Digunakan Masyarakat untuk Mudik Lebaran 2025
"Itu pun akan terus dikoordinasikan dengan Korlantas Polri," ujar Dody. Ruas tol fungsional ini dapat digunakan tanpa biaya alias gratis selama periode mudik Lebaran.
Masyarakat yang melintasi jalan tol fungsional ini tidak akan dikenakan tarif saat masuk atau keluar dari gerbang tol.
Baca juga: Tips Persiapan Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi Agar Perjalanan Aman dan Nyaman
Sebagai informasi, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dengan total panjang 175,40 km merupakan ruas terakhir yang akan menyempurnakan jaringan Jalan Tol Trans Jawa, menghubungkan wilayah barat hingga timur Pulau Jawa.
Sebelumnya, jaringan tol Trans Jawa telah tersambung dari Banten, Jawa Barat, hingga Probolinggo Timur, Jawa Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.