Sempat Merampok 2 Toko Emas, Adit Lutfi Tertangkap Saat Membegal Truk
Fakta baru menyebut, Adit Lutfi (31), satu dari tiga pelaku yang tertangkap, merupakan penjahat yang sering beraksi dengan senjata api.

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK – Polres Trenggalek membuka hasil pengembangan kasus begal truk yang terjadi di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Fakta baru menyebut, Adit Lutfi (31), satu dari tiga pelaku yang tertangkap, merupakan penjahat yang sering beraksi dengan senjata api.
Sebelum kasus pembegalan di Durenan, pria itu pernah merampok toko emas di dua tempat dengan senjata api.
Baca: Podium di MotoGP Inggris Tambah Kepercayaan Diri Vinales Hadapi Tes di Misano
Baca: Download Mp3 Lagu Wanitaku - Noah, Lengkap dengan Chord Gitar Paling Mudah dan Video Clip
Lutfi adalah residivis perampokan emas 2 kilogram (kg) di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat; dan 6 kg di Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan.
Saat ini, Polres Trenggalek tengah mengusut kasus kepemilikan sentaja api tersebut.
“Berdasarkan hasil pengembangan, senpi yang digunakan untuk mengancam korban adalah senjata api jenis revolver 38, sedangkan barang bukti senjata api air softgun tidak digunakan,” kata Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S.
Itu artinya, polisi menyita dua senjata api dari pelaku. Softgun disita dari tersangka lain, Sumarno. Sementara revolver disita dari Lutfi.
Senjata api ini sempat disimpan di bawah jok bagian belakang mobil Toyota Avanza sewaan yang dipakai oleh pelaku sebelum penangkapan.
Senjata api diamankan dengan 14 amunisi berkaliber 3,8 milimeter (mm).
Kini polisi juga memburu penyuplai senjata api itu, yakni teman Lutfi berinisial E.