Beri Anggaran Khusus Tangani Covid-19, Jokowi: Corona Perlambat Ekonomi
Jokowi menyatakan penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat ekonomi dunia kian melambat secara masif dan signifikan, termasuk negara Indonesia.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Jokowi menegaskan dirinya bersama seluruh jajaran kabinet telah bekerja keras menyiapkan dan menjaga Indonesia dari penyebaran wabah ini.
Pihaknya menyebut pemerintah telah berusaha meminimalkan implikasinya terhadap perekonomian di Indonesia.
Menteri Kena Corona?
Menyinggung mengenai Menteri Perhubungan yang positif terkena virus Corona, Jokowi masih yakin bahwa para menteri lainnya tetap bekerja dengan lebih keras.
"Langkah-langkah antisipatif telah dilakukan, dan saya yakinkan bahwa para menteri tetap bekerja penuh seperti biasa," tuturnya.
Ia mengungkapkan, kini beberapa menterinya telah bekerja secara online untuk mengatasi isu kesehatan dan dampak perekonomian akibat Covid-19 ini.
Presiden mengimbau agar masyarakat Indonesia tetap tenang, tidak panik, tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran wabah ini dapat segera dihentikan.
Baca: Virus Corona di Solo: Total Ada Tiga Pasien Suspect Dirawat hingga Kelelawar Dimusnahkan
"Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujarnya.
"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan pemerintah masih terus berkomunikasi dengan WHO dan menggunakan protokol kesehatan yang dikeluarkan WHO.
Jokowi juga menyebut, pemerintah selalu berkonsultasi dengan para ahli kesehatan masyarakat dalam menangani penyebaran Covid19 ini.
Dalam hal ini, pemerintah telah membentuk gugus tugas penanganan Covid19 yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjend TNI Doni Monardo.
Jokowi mengatakan, gugus tugas penanganan Covid19 tersebut telah bekerja secara dengan baik.
"Gugus tugas ini telah bekerja secara efektif dengan mensinergikan kekuatan nasional kita, baik pusat maupun daerah," kata Jokowi.
Lebih lanjut, pihaknya menuturkan penanganan ini melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri, serta dukungan dari swasta, lembaga sosial, dan perguruan tinggi.
Ia mengatakan tingkat penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi antara daerah satu dengan yang lain.