Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beri Anggaran Khusus Tangani Covid-19, Jokowi: Corona Perlambat Ekonomi

Jokowi menyatakan penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat ekonomi dunia kian melambat secara masif dan signifikan, termasuk negara Indonesia.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Beri Anggaran Khusus Tangani Covid-19, Jokowi: Corona Perlambat Ekonomi
Wartakota/Nur Ichsan
Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

Jokowi menegaskan dirinya bersama seluruh jajaran kabinet telah bekerja keras menyiapkan dan menjaga Indonesia dari penyebaran wabah ini.

Pihaknya menyebut pemerintah telah berusaha meminimalkan implikasinya terhadap perekonomian di Indonesia.

Menteri Kena Corona?

Menyinggung mengenai Menteri Perhubungan yang positif terkena virus Corona, Jokowi masih yakin bahwa para menteri lainnya tetap bekerja dengan lebih keras.

menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Covid19.
menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Covid19. (Tribunnews)

"Langkah-langkah antisipatif telah dilakukan, dan saya yakinkan bahwa para menteri tetap bekerja penuh seperti biasa," tuturnya.

Ia mengungkapkan, kini beberapa menterinya telah bekerja secara online untuk mengatasi isu kesehatan dan dampak perekonomian akibat Covid-19 ini.

Presiden mengimbau agar masyarakat Indonesia tetap tenang, tidak panik, tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran wabah ini dapat segera dihentikan.

Baca: Virus Corona di Solo: Total Ada Tiga Pasien Suspect Dirawat hingga Kelelawar Dimusnahkan

"Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujarnya.

"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Jokowi mengatakan pemerintah masih terus berkomunikasi dengan WHO dan menggunakan protokol kesehatan yang dikeluarkan WHO.

Jokowi juga menyebut, pemerintah selalu berkonsultasi dengan para ahli kesehatan masyarakat dalam menangani penyebaran Covid19 ini.

Dalam hal ini, pemerintah telah membentuk gugus tugas penanganan Covid19 yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjend TNI Doni Monardo.

Jokowi mengatakan, gugus tugas penanganan Covid19 tersebut telah bekerja secara dengan baik.

"Gugus tugas ini telah bekerja secara efektif dengan mensinergikan kekuatan nasional kita, baik pusat maupun daerah," kata Jokowi.

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan penanganan ini melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri, serta dukungan dari swasta, lembaga sosial, dan perguruan tinggi.

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19
Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19 (National Institute of Allergy and Infectious Diseases Rocky Mountain Laboratories)

Ia mengatakan tingkat penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi antara daerah satu dengan yang lain.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas