Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Berlanjut

Meski perjalanan KA tetap sesuai jadwal, upaya pencegahan virus corona masih terus dilakukan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Berlanjut
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas membersihkan lantai peron kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM - Merebaknya Covid-19 atau virus Corona di beberapa wilayah di Indonesia hingga memakan korban jiwa, membuat Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat menghindari rutinitas di luar rumah.

Termasuk mengurangi jadwal operasi transportasi umum, dan menutup beberapa area wisata sejak Sabtu (14/3/2020).

Eva Chairunisa selaku Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta mengatakan pihaknya tetap mengoperasikan kereta api sesuai jadwal.

"PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai perusahaan jasa transportasi publik, tetap memberlakukan pengoperasian kareta api (KA) sesuai jadwa," ujar Eva dalam rilis yang disampaikan Tribunnews.com, Senin (16/3/2020).

"Hingga kini belum ada jadwal KA yang dikurangi maupun diubah. Baik itu KA Jarak Jauh maupun KA Lokal," imbuhnya.

PT KAI Daop 4 Semarang melakukan penyemprotan disinfektan pada Kereta Api Argo Muria jurusan Semarang tujuan Gambir, Minggu (15/03/20). Penambahan frekuensi penyemprotan disinfektan ini untuk mencegah berjangkitnya virus Corona (Covid-19). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
PT KAI Daop 4 Semarang melakukan penyemprotan disinfektan pada Kereta Api Argo Muria jurusan Semarang tujuan Gambir, Minggu (15/03/20). Penambahan frekuensi penyemprotan disinfektan ini untuk mencegah berjangkitnya virus Corona (Covid-19). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng /Hermawan Handaka)

Baca: Virus Corona Mewabah di Dunia, 7 Negara Ini Lakukan Lockdown

Penumpang Suhu Badan 38 Derajat Dilarang

Eva menuturkan di Daop 1 Jakarta, keberangkatan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota tetap sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

BERITA REKOMENDASI

Demikian juga untuk KA Lokal, seperti KA Jatiluhur, KA Walahar, KA Lokal Merak, KA Pangrango, KA Siliwangi tetap beroperasi seperti biasa.

Lebih lanjut, Eva juga mengatakan upaya pencegahan penyebaran virus tetap dilakukan.

"Seperti, menyediakan hand sanitizer di beberapa sudut stasiun dan di atas KA, dan menempatkan petugas khusus untuk melakukan pengecekan suhu tubuh kepada calon penumpang."

"Bagi calon penumpang yang ditemukan dengan suhu badan 38 derajat Celcius, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang tersebut tidak diijinkan untuk melakukan perjalanan KA, dan bea pemesanan tiket akan dikembalikan secara penuh dan tunai," ujar Eva.

Tidak hanya itu, bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking.


Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.

Petugas membagikan masker kepada para penumpang kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Petugas membagikan masker kepada para penumpang kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Baca: Dokter Hong Kong: Pasien Sembuh Covid-19 Fungsi Paru-parunya Berkurang

Eva menjelaskan pula langkah pencegahan lainnya.

"Terus menjaga kebersihan sarana kereta, dan sebagai langkah preventif nyata KAI, dilakukan pula penyemprotan disinfektan pada sarana KA, baik interior dan eksterior."

"KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan di area stabling."

"Khusus di Daop 1 Jakarta, stabling pencucian Kereta Api Jarak Jauh dilakukan di Stasiun Pasarsenen, Dao/Jakarta Gudang, Tanah Abang."

"Sedangkan untuk KA Lokal pencucian dilakukan di Stasiun Sukabumi, Cikampek, Tanjung Priok, Merak dan Rangkasbitung," tutur Eva.

Selain itu, saat tiba di area stabling, maka pencucian KA dimulai.
Adapun tahapannya, ujar Eva, terbagi menjadi dua, yaitu bagian interior dan eksterior.

"Untuk interior tahapannya adalah sweeping dasting atau menyapu lantai dan menyeka debu-debu yang ada di bagian interior."

Petugas memperhatikan kebersihan peron  kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Petugas memperhatikan kebersihan peron kereta api saat sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). PT KAI Daop I melakukan tindakann preventif pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dengan membagikan masker, pengecekan suhu tubuh, penggunaan cairan pencuci tangan, serta menyampaikan edukasi tentang etika batuk dan bersin. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Baca: BREAKING NEWS: Yurianto Imbau Lakukan Self Isolated untuk Pengendalian Wabah di Masyarakat

"Kemudian flapon atau membersihkan bagian langit-langit kereta, dilanjutkan pada bagian bordes dan toilet."

"Bagian terakhir khusus interior yaitu mopping atau mengepel lantai dan finishing atau pengecekan ulang segala pembersihan bagian interior."

"Setelah itu baru dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mematikan kuman-kuman jika masih ada yang menempel pada sisi interior," kata Eva.

"Sedangkan pekerjaan bagian eksterior tahapannya adalah isi mengisi air, wall cleaning atau pencucian bagian luar kereta api, swizzy glass (bagian kaca) dan finishing," tambahnya.

Adapun bantal sebagai fasilitas di setiap perjalanan KA yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

Eva menegaskan, Daop 1 Jakarta menghimbau kepada calon penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan tiket, agar tetap dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan KA.

"Tidak ada perubahan atau penundaan jadwal perjalanan KA, diharapkan tetap tiba di stasiun satu jam sebelum jadwal keberangkatan," ungkapnya.

Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas