Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8.000 Peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Sudah Hadir, Acara Resmi Dibatalkan untuk Cegah Corona

Acara Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa resmi dibatalkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Ribuan peserta yang telanjur hadir akan dipulangkan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 8.000 Peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Sudah Hadir, Acara Resmi Dibatalkan untuk Cegah Corona
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
IJTIMA DUNIA 2020 yang dihadiri ratusan Warga Negara Asing (WNA) akan tetap dilanjutkan oleh panitia meski telah beberapa kali mendapat permintaan penundaan oleh pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditengah ancaman wabah virus corona, Rabu, (18/3/2020). 

"Kita minta, semua peserta pulang ke daerahnya masing-masing pada tanggal 20 Maret 2020 mendatang,” ujar dia.

Baca: Fakta Guru Besar UGM Positif Corona, Kronologi hingga Warga yang Berinteraksi Diminta Lapor

Baca: Rekor Tertinggi, Korban Meninggal di Italia dalam Sehari Akibat Virus Corona Capai 475 orang

Namun, Juru Bicara Presiden, Fadjorel Rachman, mengungkapkan ribuan peserta itu akan dipulangkan hari ini, Kamis, melalui bandara dan pelabuhan.

"Hari ini semua peserta akan dipulangkan dengan pengawalan melalui bandara dan pelabuhan," ucap Fadjroel, Kamis, dilansir Kompas.com.

Soal pembatalan Ijtima Ulama Dunia 2020, Fadjroel mengatakan hal ini sudah melalui kesepakatan bersama antara pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda Sulsel.

"Berdasarkan keterangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kakanwil Kementerian Agama Sulsel setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan," tuturnya.

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1/2020). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Fadjroel mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mematuhi imbauan terkait virus corona.

Ia pun menegaskan, agar semua pihak bisa menolong diri sendiri dan keluarga.

Berita Rekomendasi

"Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi imbauan pembatasan sosial untuk menghindari atau menangkal penyebaran Covid-19," kata Fadjroel.

"Insya Allah dengan gotong royong kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi Covid-19, di Indonesia dan di seluruh dunia."

"Mari menolong sesama untuk menolong diri sendiri dan keluarga," tegasnya.

Baca: Ada Potensi Penularan Virus Corona Lewat Udara, WHO Ungkap Deretan Faktornya Ini

Baca: Isolasi Diri Sejak Ada Kasus Corona di Singapura, Denada Hanya Keluar Rumah Jika Putrinya Terapi

Update Corona di Indonesia

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra)
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra) (Kompas TV/Imron-Chandra)

Pada Rabu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianti, mengumumkan update terbaru kasus Covid-19 di Indonesia.

Yuri mengungkapkan, ada tambahan 55 kasus baru per Rabu pukul 12.00 WIB.

Hal ini menjadikan total pasien corona hingga saat ini berjumlah 227 orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas