45 Anggota DPRD Madiun Diisolasi Diri Setelah Kunker ke Jawa Barat
Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Madiun nekat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat di tengah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Madiun nekat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat di tengah merebaknya virus corona (Covid-19).
Padahal, pada 16 Maret 2020 lalu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami secara lisan mengimbau pada seluruh warga Kabupaten Madiun agar tidak keluar kota, guna mencegah penularan virus corona.
Sekretaris DPRD Kabupaten Madiun, Yudi Hartono, ketika dikonfirmasi hari Jumat (20/3/2020) ini, membenarkan hal tersebut.
"Benar sudah berangkat, tanggal 17 Maret 2020, kemarin. Ini sudah kembali semua, Jumat (20/3/2020) dini hari. Nggak ada yang sakit, nggak ada apa-apa," kata Yudi.
Yudi mengatakan, rombongan DPRD Kabupaten Madiun yang masuk dalam panitia khusus (pansus) mengikuti kunjungan kerja di Jawa Barat yang terbagi dalam tiga kelompok. Sebagian berangkat menggunakan mobil inventaris dan ada sebagian yang menggunakan kereta api.
Yudi menuturkan, kegiatan kunker ke Jawa Barat sudah direncanakan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Madiun, sehingga harus dilaksanakan.
Kegiatan kunker ini, lanjut Yudi, sangat penting untuk meningkatkan kualitas perda yang akan dihasilkan.
Yudi menuturkan, selama mengikuti kegiatan kunker, para anggota dewan pemeriksaan kesehatan baik di lokasi kegiatan atau di penginapan.
"Dilakukan pengecekan di hotel, masuk dan keluar, di lokasi kegiatan juga dicek. Di sana kan juga ada alat untuk mengecek suhu tubuh," katanya.
Baca: Kepala Negosiator Brexit Uni Eropa Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona
Baca: Cegah Corona, Kosgoro 1957 Bagikan Ribuan Masker di Bundaran HI
Baca: Kerja Dari Rumah Membuat Anang Hermansyah dan Ashanty Semakin Mesra
Di Jawa Barat, DPRD Kabupaten Madiun belajar peraturan daerah kawasan bebas asap rokok dan retribusi jasa umum di Kota Cirebon dan Majalengka. Seharusnya, kegiatan selanjutnya sesuai agenda, kunker di Surabaya pada 21 hingga 23 Maret 2020.
Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami ketika dimintai komentar terkait kunker pansus DPRD Kabupaten Madiun ke Jawa Barat, menangapi dengan datar.
"Kami sudah instruksi, yang kita butuhkan kesadaran semua pihak. surat edaran juga sudah kita keluarkan. Mungkin mereka punya pertimbangan sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, kepada 45 anggota dewan yang baru saja pulang dari Jawa Barat akan diberlakukan pemeriksaan sesuai dengan protokol. Namun, ia enggan merinci protokol yang dimaksud.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr Soelistyo Widyantono, mengatakan anggota dewan yang mengikuti kunker di Jawa Barat akan diisolasi secara mandiri. Mereka diminta tidak keluar dari rumah selama 14 hari.
"Semua sama, baik itu masyarakat biasa atau anggota dewan. Artinya isolasi di rumah, tidak boleh keluar dari rumah selama 14 hari, social distancing tadi itu lho," jelasnya.
Seperti diketahui, situs resmi Pemprov Jawa Barat di pikobar.jabarprov.go.id, merilis jumlah orang yang positif terjangkit corona sebanyak 26 orang.
Dari jumlah itu tiga orang dinyatakan meninggal dan tiga sembuh.
Sementara jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 1412 orang, dengan rincian 818 proses pemantuan dan sisanya 594 selesai pemantuan.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga kemarin mencapai 132 orang, dengan rincian 83 proses pengawasan dan 49 selesai pengawasan. (Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pulang Dari Kunker di Jawa Barat, 45 Anggota DPRD Kabupaten Madiun Diisolasi Mandiri