Dua Dokter Meninggal karena Covid-19, IDI Akui APD Tenaga Medis Terbatas
Alat Pelindung Diri (APD) petugas medis yang menangani pasien covid-19 atau virus corona disebut terbatas, mengakibatkan tenaga medis terpapar.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
Sementara itu untuk dokter yang meninggal karena covid-19, Daeng mengaku mendapat informasi ada 3 dokter.
Akan tetapi, Daeng menyebut pihaknya baru mengonfirmasi 2 dokter.
“Ada 3 dokter meninggal, 1 perawat meninggal," ujar dia.
“Cuma dari 3 dokter, 1 dokter belum terlacak, baru 2 yang terlacak,” ujarnya.
Dua dokter disebut Daeng meninggal hari Jumat (20/3/2020) dan Sabtu (21/3/2020).
“Yang satu kemarin, yang satu baru hari ini,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang perawat dinyatakan meninggal akibat terinfeksi virus Corona.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto menyebut baru mendengar informasi meninggalnya dua dokter karena terkena terinfeksi corona.
"Saya juga baru dengar," ungkap Yuri saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020) malam.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)